Akhirnya, penantian panjang pecinta horor terbayar juga. Saga legendaris Ed dan Lorraine Warren resmi nutup cerita lewat film terbaru, “The Conjuring: Last Rites.” Disutradarai Michael Chaves dan berlatar tahun 80-an, film ini jadi penutup penuh misteri buat perjalanan panjang dua paranormal paling ikonik di dunia horor modern.
Pamela Damayanti (37), fans setia asal Kediri yang ngikutin “The Conjuring” dari 2013 sampai sekarang, bilang kalau daya tarik seri ini ada di konsistensinya. “Valak sama Annabelle tuh udah kayak hantu wajib tiap era. Meski ganti sutradara, feel horornya tetap klasik—jump scare-nya pas banget, plus Patrick Wilson dan Vera Farmiga yang nggak pernah tergantikan,” ujarnya.
Film ini udah tayang di bioskop Indonesia sejak 3 September 2025. Kursi penuh? Jelas! Walau beberapa reviewer sempet kecewa karena katanya ending-nya kurang mindblowing, hype dari fans tetap nggak bisa dibendung. Namanya juga “The Conjuring,” sekali muncul pasti bikin bioskop rame.
Ceritanya sendiri makin intens. “Last Rites” ngenalin Judy, anak Ed dan Lorraine, yang malah jadi titik lemah mereka berdua. Situasi makin kacau pas keluarga Smurl—klien baru—diteror kutukan dari cermin antik. Dari sini, suasana mencekam khas “The Conjuring” kembali hidup, bikin penonton nggak bisa duduk tenang.
Sejak debut di 2013, seri ini udah jadi fenomena global: mulai dari The Conjuring pertama, lanjut ke The Conjuring 2(2016), The Devil Made Me Do It (2021), sampai akhirnya Last Rites (2025). Selain jadi mesin Box Office, “The Conjuring” juga sukses lahirin semesta horor gede dengan karakter-karakter menyeramkan yang udah jadi legenda pop culture—dari Annabelle sampai Valak. Sekarang, “The Conjuring: Last Rites” resmi nutup buku perjalanan Ed dan Lorraine di layar lebar. Ending-nya mungkin nggak bikin semua orang puas, tapi jelas film ini bakal dikenang sebagai penutup era emas horor yang udah nemenin kita lebih dari sepuluh tahun. Dan percaya deh, meski cerita ini selesai, rasa merindingnya bakal tetap nempel lama.