Search
Close this search box.

Sekolah Rakyat Pertama di Semarang Resmi Dibuka : Pendidikan Gratis, Kualitas Setara Sekolah Unggulan

"Banyak orang tua merasa lega karena akhirnya ada pilihan sekolah gratis yang nggak cuma sekadar formalitas, tapi beneran punya kualitas. "

Semarang lagi punya berita segar di dunia pendidikan. Kota ini baru aja ngeresmikan Sekolah Rakyat pertama — sekolah gratis yang hadir buat anak-anak dari keluarga sederhana, tapi dengan standar pengajaran yang disebut-sebut bisa nyamain sekolah unggulan. Peresmiannya bahkan langsung dihadiri Wakil Menteri Sosial, yang menegaskan satu hal penting: pendidikan itu hak semua orang, bukan privilese segelintir orang.

Selama ini, banyak keluarga di Indonesia terhalang masuk ke sekolah unggulan karena biaya yang tinggi. Akhirnya, kesenjangan pendidikan makin terasa: anak dari keluarga mampu bisa nikmatin fasilitas modern, sementara anak dari keluarga kurang mampu sering stuck di sekolah dengan fasilitas seadanya. Nah, Sekolah Rakyat ini hadir sebagai jawaban buat nutup jurang itu. Di sini, semua anak bisa belajar dengan fasilitas oke dan pengajaran yang dirancang serius, meski mereka nggak perlu bayar sepeserpun.

Konsepnya sederhana tapi powerful: gratis tapi berkualitas. Guru-guru yang mengajar dipilih dengan standar ketat, metode belajar dibuat interaktif, bahkan fasilitas sekolah disiapkan biar nggak kalah sama sekolah swasta mahal. Dari sisi kurikulum, sekolah ini tetap mengikuti aturan pendidikan nasional, tapi dikombinasikan dengan metode pembelajaran kreatif yang relevan dengan zaman sekarang.

Wamensos dalam pidatonya bilang kalau pendidikan inklusif ini bukan cuma soal “niat baik”, tapi soal keadilan sosial. Menurutnya, Indonesia nggak akan maju kalau pendidikan hanya bisa diakses segelintir anak. Semua anak, tanpa kecuali, harus punya kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan menggapai masa depan.

Buat warga Semarang, kehadiran sekolah ini disambut penuh antusias. Banyak orang tua merasa lega karena akhirnya ada pilihan sekolah gratis yang nggak cuma sekadar formalitas, tapi beneran punya kualitas. Harapannya, model kayak gini bisa jadi blueprint buat daerah-daerah lain di Indonesia. Bayangin kalau setiap kota punya sekolah rakyat yang gratis tapi tetap unggulan — pendidikan di Indonesia bisa berubah total dalam satu dekade ke depan. Sekolah ini jadi lebih dari sekadar tempat belajar. Ia adalah simbol kalau mimpi pendidikan merata itu mungkin banget dicapai. Dan kalau gebrakan ini sukses, bisa aja kita bakal ngeliat tren baru di mana sekolah gratis bukan berarti seadanya, tapi justru jadi sekolah favorit banyak orang.