Search
Close this search box.

Satu-satunya Aktor yang Bikin Perubahan Besar di The Simpsons

"Kevin Michael Richardson pun kini disebut-sebut sebagai satu-satunya aktor yang benar-benar “mengubah arah” The Simpsons."

Setelah lebih dari tiga dekade tayang, The Simpsons akhirnya mengalami perubahan yang cukup bersejarah — dan semua itu terjadi karena satu aktor yang berani mengambil langkah berbeda. Serial animasi legendaris asal Amerika Serikat ini memang dikenal punya karakter ikonik dan pengisi suara yang sama sejak awal tayang pada tahun 1989. Tapi kali ini, ada satu sosok yang benar-benar mengubah arah serial ini: Kevin Michael Richardson, pengisi suara baru untuk karakter Dr. Julius Hibbert.

Sebelumnya, Dr. Hibbert selama lebih dari 30 tahun diisi oleh Harry Shearer, aktor kulit putih yang juga mengisi banyak karakter lain di The Simpsons. Namun, seiring meningkatnya kesadaran soal representasi di dunia hiburan, pihak produksi memutuskan untuk mengubah kebijakan lama mereka — yakni tidak lagi membiarkan aktor kulit putih mengisi suara karakter non-kulit putih. Keputusan itu jadi tonggak penting dalam sejarah The Simpsons, yang selama ini kerap dikritik karena minim keberagaman di balik layar.

Richardson, yang merupakan aktor kulit hitam berpengalaman di dunia pengisi suara, jadi sosok pertama yang membawa perubahan nyata. Dia bukan nama baru di dunia animasi — sebelumnya ia sudah mengisi suara di berbagai serial besar seperti Family Guy, Teen Titans, dan American Dad!. Tapi keterlibatannya di The Simpsons membawa makna lebih besar, bukan sekadar peran tambahan, melainkan simbol dari evolusi budaya di industri hiburan.

Yang menarik, perubahan suara ini dilakukan dengan sangat halus. Dalam salah satu episode di musim ke-32, Dr. Hibbert tiba-tiba terdengar punya suara yang sedikit berbeda. Fans lama tentu langsung sadar, tapi yang mengejutkan, mayoritas justru menyambut positif. Banyak yang bilang Richardson berhasil mempertahankan karakter ceria dan tenang khas Hibbert, tapi dengan nuansa yang lebih otentik dan natural.

Langkah ini juga jadi sinyal kuat dari tim produksi The Simpsons bahwa mereka ingin terus relevan dengan zaman. Setelah bertahun-tahun dikritik karena stereotip karakter seperti Apu Nahasapeemapetilon, mereka mulai melakukan pembenahan serius — bukan hanya dengan mengganti pengisi suara, tapi juga dengan lebih hati-hati menggambarkan karakter minoritas di layar.

Kevin Michael Richardson pun kini disebut-sebut sebagai satu-satunya aktor yang benar-benar “mengubah arah” The Simpsons. Bukan hanya karena ia menggantikan peran penting, tapi karena keputusannya menandai babak baru dalam sejarah animasi Amerika — era di mana keadilan representasi mulai jadi prioritas.

Jadi, kalau kamu nonton ulang The Simpsons dan merasa ada sesuatu yang berbeda tapi tetap terasa familiar, kemungkinan besar itu karena Richardson. Suara baru, tapi semangat lamanya tetap sama.