Selama ini banyak orang berpikir kalau anak kembar identik pasti punya tingkat kecerdasan yang sama karena mereka berbagi DNA yang hampir 100 persen identik. Tapi ternyata, anggapan itu keliru. Sebuah studi terbaru dari University of Edinburgh mengungkap bahwa anak kembar identik bisa punya IQ yang berbeda, bahkan selisihnya bisa sampai 10–15 poin.
Penelitian yang dipublikasikan di Nature Genetics itu menjelaskan kalau gen memang berperan besar dalam membentuk kecerdasan, tapi bukan satu-satunya faktor. Lingkungan, pengalaman hidup, hingga pola asuh ternyata punya pengaruh besar terhadap perkembangan otak dan kemampuan kognitif seseorang.
Profesor Robert Plomin, salah satu peneliti, bilang kalau otak manusia itu sangat responsif terhadap pengalaman sehari-hari. “Dua anak kembar bisa tinggal di rumah yang sama, tapi punya interaksi sosial, gaya belajar, atau tekanan hidup yang berbeda. Hal-hal kecil seperti itu bisa berdampak besar pada IQ mereka,” jelasnya.
Hasil studi ini juga menegaskan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang statis, dan bisa terus berkembang tergantung bagaimana seseorang tumbuh dan belajar. Jadi meskipun kembar, perjalanan hidup mereka bisa membentuk kemampuan berpikir yang berbeda satu sama lain.
Kesimpulannya, genetik memang penting, tapi bukan segalanya. Lingkungan, dukungan orang sekitar, dan kebiasaan belajar tetap jadi faktor kunci dalam membentuk kecerdasan seseorang — bahkan bagi anak kembar identik sekalipun.
