Search
Close this search box.

Suka Dark Jokes? Bisa Jadi Kamu Lebih Cerdas dan Emosionalnya Stabil, Kata Peneliti

" Nggak ada salahnya punya selera humor gelap, selama tahu tempat dan konteksnya."

Ternyata nggak semua yang suka dark jokes itu “kurang empati”. Menurut penelitian dari Medical University of Vienna, orang yang bisa menikmati humor gelap justru cenderung lebih cerdas dan punya kontrol emosi yang baik.

Dalam studi yang dipublikasikan di Cognitive Processing Journal, peneliti meminta 156 partisipan untuk menilai 12 kartun bertema dark humor—lelucon yang biasanya membahas hal-hal sensitif seperti kematian, penyakit, atau tragedi dengan cara lucu. Hasilnya cukup menarik: mereka yang bisa memahami dan tertawa pada dark jokes punya IQ lebih tinggi, kemampuan berpikir abstrak yang kuat, dan emosi yang lebih tenang.

Psikolog Dr. Ulrike Willinger, yang memimpin penelitian ini, menjelaskan bahwa menikmati dark jokes butuh dua hal penting: kecerdasan untuk memahami ironi dan kestabilan emosi untuk tidak tersinggung dengan konteksnya. “Menikmati humor gelap bukan berarti nggak punya empati. Justru, mereka mampu memisahkan konteks humor dari realita dengan cara yang sehat,” ujarnya.

Sebaliknya, orang yang mudah stres atau emosinya nggak stabil cenderung sulit menikmati jenis humor seperti ini karena lebih mudah merasa terganggu.

Kesimpulannya, bisa tertawa lepas mendengar dark jokes bukan berarti kamu kejam—bisa jadi kamu punya cara berpikir yang tajam dan kepribadian yang tenang. Jadi, nggak ada salahnya punya selera humor gelap, selama tahu tempat dan konteksnya.