Pemudik mobil harus mengetahui cara mengantisipasi suhu mesin yang mengalami panas berlebih atau overheat. Kondisi ini mungkin terjadi saat mudik dan bisa disebabkan berbagai hal seperti terlalu lama terjebak macet hingga sistem pendinginan tak bekerja maksimal. Mesin overheat jarang terjadi pada mobil baru yang dipakai mudik karena komponen-komponennya masih segar dan optimal. Meski begitu mesti dipahami seiringi usia pemakaian kesehatan sektor ini mungkin menurun apalagi bila kurang perawatan.
Penyebab mesin overheat yang umum misalnya kurang cairan radiator pada mobil yang bisa disebabkan kebocoran. Lalu overheat juga bisa karena ada komponen pendinginan mobil yang rusak atau efek kondisi macet serta cuaca dan lingkungan terlalu ekstrim.
Macet panjang saat mudik lumrah terjadi, jadi jangan heran bila hal itu terulang pada tahun ini. Kementerian Perhubungan sudah memprediksi jumlah pemudik bakal membludak yang berpotensi bikin kemacetan panjang dan lama hingga menyulut situasi mesin overheat.
Bila kalian mengalami mesin overheat saat mudik, sebaliknya jangan panik, Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menanganinya.
1. Menepi dan Matikan Mesin
Kalian hari memeriksa indikator suhu mesin di instrument cluster, jika sudah mendekat ke posisi paling merah (panas/hot) dan bertahan lama bisa jadi ini gejala overheat. Pada saat kondisi itu kalian disarankan segera menepi di tempat aman lalu mematikan mesin. Membuka kap mesin bisa dilakukan namun jangan memegang atau membuka tutup radiator buat menghindari cedera.
2. Melakukan Cek Radiator
Kalian harus rutin memeriksa tabung cairan pendingin radiator, pastikan volumenya ideal misalnya level cairan ada di posisi garis atas. Lalu kalian bisa mengecek secara visual selang dan tutup radiator untuk memastikan tidak ada kebocoran atau sumbatan.
3. Mengecek Kipas Radiator
Pastikan putaran kipas pendingin bekerja dengan maksimal. Kerja komponen ini bisa berkurang bila bermasalah seperti kotor atau tersangkut benda. Jika melihat ada gejala tidak normal pada putaran kipas yang tidak bisa kalian perbaiki sebaiknya mulai mencari bantu bengkel.
4. Menggunakan Radiator Coolant
Radiator butuh cairan coolant yang didesain khusus bekerja di suhu panas. Mengingat fungsinya krusial, semestinya kalian memilih produk ini ketimbang mengisi radiator menggunakan air biasa. Selain itu penggunaan cairan coolant menghindari korosi pada radiator yang disebabkan reaksi air biasa dengan logam. Pada kondisi darurat ketika radiator coolant habis kalian bisa menggunakan air biasa untuk sementara. Namun, perlu diingat segera ganti menjadi radiator coolant setelah semuanya aman.
Itulah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menghindari overheat saat kalian melakukan perjalan mudik tahun ini.