Search
Close this search box.

Mengapa Bakso Menjadi Incaran Makanan Saat Lebaran!? Bukan Ketupat!

"Saat lebaran di rumah keluarga pasti ada makanan santan, Bakso jadi solusi andalan"

Kita ketahui bersama tradisi di Indonesia bahwa saat lebaran ketupat menjadi makanan khas saat Hari Raya Idul Fitri, tapi mengapa kenyataan yang terjadi adalah Bakso yang menjadi target utama saat lebaran!?

Pada saat lebaran di rumah keluarga pasti berbagai hidangan berat seperti ketupat sayur labu santan, opor ayam, rendang, hingga ambal kentang pasti suguhan wajib ada. Karena hal ini lah di setiap rumah pasti ada menu tersebut yang membuat rasa begah, sebab kalian bisa makan tiga kali sehari makan menu santan.

Kalau sudah begini, bakso biasanya menjadi pilihan di penghujung hari yang mana dapat menjadi makanan alternatif yang bisa dinikmati oleh seluruh usia. “Bakso itu makanan netral, paling simple dihidangkan dan semua kalangan bisa makan, Nggak semua anak kecil mau makan santa karena bisa pedas, enggak semua orang tua boleh makan santan karena kolesterol.” dilansir dari wawancara Afra oleh  CNNIndonesia .

Ada yang menyebutkan juga bahwa saat menyantap bakso saat lebaran merupakan kenangan manis ketika berada di kampung halaman. “Kalau lebarang biasanya di kampung halaman kan ada satu bakso yang terkenal banget. Jadi setiap pulang (ke kampung halaman) pati makan sih, terutama masa-masa lebarang.” tutur Muhamd Rizal Baouval di wawancaranya.

Menurut dokter spesialis gizi Inge Permadhi juga mengatakan bahwa makan opor dan bakso dalam satu hari adalah hal yang masih diperbolehkan. “Sekali pada hari itu kita ingin bersuka cita dengan mengonsumsi paginya santan, siang harinya ingin makan bakso, sebenarnya itu tidak jadi masalah.” ucapnya.

Dalam hal ini tidak masalah jika makan santan dan bakso dalam satu hari yang sama, karena bakso terdiri dari daging dan tepung. Bakso yang baik memiliki proporsi daging yang lebih tinggi dari pada tepung, sehingga bisa menjadi sumber protein hewani. 

Memakan bakso yang dicampur dengan mie atau bihun juga bukan merupakan hal yang membahayakan jika dimakan sesekali. Ia menjelaskan hal itu sama saja seperti makan nasi dan lauk hewani, artinya seperti mengonsumsi karbohidrat dan protein, jadi tidak akan ada efek signifikan jika dimakan dalam porsi yang tidak berlebihan.