Tesla dikabarkan akan meluncurkan produk mobil otonom berupa taksi robot pada 8 Agustus mendatang. Hal ini diungkapkan oleh CEO Tesla Elon Musk dalam sebuah unggahan media sosial X.
Namun demikian, miliarder itu tidak merinci rencana perilisan taksi robot yang dimaksud. Dirinya hanya mengungkapkan bahwa ‘pengungkapan Tesla Robotaxi’ segera dilakukan pada 8 Agustus.
Menurut sebuat laporan berita, kabar ini muncul di tengah adopsi kendaraan otonom yang mengalami hambatan karena masalah keselamatan. Pengungkapan taksi robot Tesla ini juga muncul setelah Reuters melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah membatalkan rencana untuk memproduksi mobil listrik. Namun, laporan tersebut disangkal oleh Musk.
Musk juga telah diketahui sudah lama berbicara mengenai proyek taksi robot ini. “Model Tesla dengan FD (full self-driving) akan menjadi manusia super sehingga akan terasa aneh di masa depan jika manusia mengendarai mobil, bahkan saat kelelahan dan mabuk.” ujar Musk beberapa waktu lalu.
Terlepas dari potensinya, peluncuran kendaraan otonom di Amerika Serikat masih bersifat tentatif dan penuh tantangan, baik dari sudut pandang regulator maupun masyarakat yang menyoroti soal keselamatan.
Robotaxi dari Google Waymo telah menjadi sasaran masyarakat yang menentang kendaraan otonom. Sementara Cruise milik GM menangguhkan layan taksi robot tanpa batas waktu pada akhir Oktober lalu setelah rentetan kecelakaan yang diakibatkan. Fitur ‘autopilot’ Tesla juga disoroti karena dinilai terlalu melebih-lebihkan dari kemampuan sebenarnya.