Search
Close this search box.

for Revenger Merilis Single Semula Dengan Hadirkan Tema ‘Bargaining’ Dalam Kesedihan

"Pada pembuatan lagu ini mereka melakukan banyak riset untuk memahami dan menuangkan fase ‘bargaining’ di teori ‘tahap kesedihan’"

Setelah merilis Sadrah pada Maret dan Penyangkalan pada Juli lalu, kini band for Revenge kembali lagi dengan single ketiganya. Single yang berjudul Semula, lagu yang liriknya diciptakan Boniex Noer bersama Izha dan Samuel TJ (season player) di bagian musik ini masih mengangkat tema ‘tahapan dalam kesedihan’.

Jika Sadrah berkisah tentang kekalahan cinta yang membawa tokoh utamanya ke dalam sebuah perjalan baru dan Penyangkalan mewakili tahap denial, kali ini Semula mengusung tahapan bargaining alias berandai-andai atau tawar menawar.

“Single terbaru for Revenge ini bercerita tentang penyesalan kenapa patah hati itu bisa terjadi. Alih-alih menerima kenyataan, si karakter membayangkan seandainya waktu bisa diputar ulang dan semua kesedihan tidak terjadi. Di lagu ini, kami mengajak pendengar untuk kembali ke titik semula,” jelas Boniex.

Terinspirasi dari pengalaman pribadi Boniex, siapa pun yang pernah merasakan kesedihan karena berakhirnya sebuah hubungan bisa merasakan keterikatan dengan lagu ini lewat cerita yang diangkat. “Di saat patah hati, kita semua pasti pernah merasakan keinginan untuk memutar ulang waktu agar bisa kembali ke awal pertemuan dan membuatnya tidak pernah terjadi, alih-alih menyembuhkan rasa sedih itu. Inilah yang menjadi kisah utama dalam ‘Semula’ dan pasti juga pernah dialami banyak orang.” tutur mereka.

Disebut for Revenge, meski memasuki single ketiga, tidak banyak perubahan yang mereka lakukan dalam menggarap single ini. “Dari sisi kreatif, kami tentu tidak menghilangkan ciri khas karya-karya for Revenge sebelumnya. Namun, dari segi aransemen, kami mencoba menyuguhkan sound dari era musik emo di awal tahun 2000-an. Diharapkan itu bisa menjadi sesuatu yang baru dan segar saat para pendengar kami menikmati single ini.” Boniex pun menyebutkan tiga kata yang dianggapnya paling tepat dalam mendeskripsi vibe lagu ini.

Dikerjakan tidak terlalu lama, single Semula berhasil dirampungkan band beranggotakan Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bas), dan Archims Pribadi (drum) ini selama kurang lebih satu bulan dengan penambahan elemen-elemen elektronik untuk menguatkan vibe lagu ini sesuai dengan yang mereka inginkan.

“Prosesnya berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti. Kalau untuk tantangannya, mungkin lebih ke riset cukup mendalam yang kami lakukan untuk memahami dan menuangkan fase ‘bargaining’ di teori ‘tahap kesedihan’ ke dalam sebuah lagu. Hal ini juga sudah kami lakukan sejak ‘Sadrah’ karena kami merangkai setiap single dengan melihat patah hati sebagai sebuah perjalanan menuju penerimaan dan ‘Semula’ adalah fase ketiga sebelum sampai ke sana. Pada video klipnya nanti pun, ‘Semula’ akan melanjutkan perjalanan Sera dan Rana, seperti di ‘Sadrah’ dan ‘Penyangkalan’”. tulis mereka. Melalui single Semula for Revenge ingin menyampaikan pesan kepada mereka yang sedang berada dalam tahap kesedihan. Single ketiga for Revenge, Semula bisa didengarkan di platform musik digital sejak 10 Oktober lalu