Search
Close this search box.

Petualangan Di Dalam Permainan “Jumanji” Akan Berlanjut Lagi Pada Desember 2026!

"Jumanji 3 akan kembali hadir melanjutkan petualang seru dari kehidupan di papan permainan"

Jumanji 3 akan tayang pada 2026. Film ketiga Jumanji itu diincar untuk kembali dibintangi Dwayne Johnson, Karen Gillan, Kevin Hart, dan Jack Black dan rilis pada 11 Desember 2026.

Tak hanya itu, pada Senin (28/10/24) memberitakan sutradara Jake Kasdan juga diharapkan kembali mengarahkan Jumanji 3 setelah Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) dan Jumanji: The Next Level (2019). Belum ada judul resmi atau plot yang diumumkan untuk Jumanji 3. Namun, film itu bakal kembali diproduksi Matt Tolmach bersama Jake Kasdan, Dwayne Johnson, Dany Garcia, dan Hiran Garcia.

Rencana penayangan ini muncul setelah produser Hiram Garcia membocorkan film ketiga Jumanji pada 2021. Kala itu, ia mengatakan berniat mengerjakannya setelah film teranyar Dwayne Johnson bersama Jake Kasdan, Red One, tayang. 

“Kami memiliki visi besar untuk film [Jumanji berikutnya]. Jadi kami bersemangat untuk itu. Kami akan segera mengerjakannya. Dan jelas tujuannya adalah beberapa saat setelah… Jake mengerjakan Red One untuk kami, jadi itu akan menjadi film berikutnya. Beberapa saat setelah Red One dirilis, Jumanji segera hadir. Saya rasa kami akan menyiapkan semuanya saat itu dan kami akan dapat memulai film ketiga itu,” kata Garcia kala itu.

Kevin Hart pada 2023 juga mengatakan Jumanji 3 akan menjadi film terakhir dalam seri tersebut, dan akan melengkapi hubungan karakternya dengan Dwayne Johnson. “Kami membutuhkan sesuatu yang besar untuk mengakhiri duo kami, dan tidak membiarkannya begitu saja.” ungkapnya.

Seri Jumanji yang dibintangi Dwayne Johnson hingga Kevin Hart cs dimulai dengan Welcome to the Jungle pada 2017 dengan meraup lebih dari US$960 juta dari box office global. Capaian tersebut menjadikannya film terlaris kelima tahun itu. Kisah sekelompok remaja yang terjebak di dalam game video itu kemudian lanjut ke The Next Level pada 2019 yang mengumpulkan lebih dari US$800 juta dari seluruh dunia.