Memilih parfum yang tepat bukan hanya soal aroma yang tercium saat pertama kali disemprot, tetapi juga memahami bagaimana setiap lapisan aroma muncul seiring waktu.
Parfum terdiri dari tiga lapisan aroma, yaitu top notes, middle notes, dan base notes, yang masing-masing memiliki peran penting dalam membentuk aroma akhir. Namun, mengenal setiap lapisan dari parfum bisa menjadi hal yang sulit, terutama bagi para pemula.
Menurut Key Opinion Leader Specialist The Body Tale, Kimo, memahami notes dari sebuah parfum berarti mengenali urutan aroma yang muncul secara bertahap setelah parfum disemprotkan. “Misalnya saat kita first spray parfum, oh wangi buah stroberi, tapi setelah dry down kok tiba-tiba ada wangi amber,” ungkapnya.
Dalam hal ini, aroma stroberi merupakan top notes, sedangkan amber adalah base notes yang muncul setelah parfum mengering di kulit atau pakaian. Middle notes berperan sebagai jembatan dari keduanya, muncul setelah top notes dan sebelum base notes untuk memberikan aroma yang lebih kompleks. “Follow step by step aja sih, jadi waktu pertama cium aromanya apa, habis itu aroma apa lagi yang muncul,” jelas Kimo.
Kemudian menurut Edukator Parfum dari Klei Studio Academy, Divanda Gitadesiani, ketiga lapisan tersebut identik dengan aroma-aroma tertentu. “Top notes biasanya adalah aroma yang sangat fresh dan uplifting, seperti citrus dan aromatik,” jelasnya. Kemudian middle notes biasanya berupa aroma yang lebih kompleks dan kaya, seperti floral, spices, oriental, dan green. “Terakhir untuk base notes, biasanya aroma yang woody atau resin,” tutupnya.