Search
Close this search box.

Kelompok Penerbang Roket Merilis Album “KOMA” Berisi 7 Trek

"Ketiga single yang telah dirilis sebelumnya memberi gambaran musikal album ini, mulai dari kritik sosial yang tajam hingga eksplorasi personal yang emosional. "

Setelah terakhir merilis album Aksioma setahun lalu, Kelompok Penerbang Roket kembali dengan album terbaru yang diberi judul KOMA (15/11/24). Album ini menghadirkan 7 lagu penuh energi dan emosi yang sebagian besar ditulis dan dinyanyikan oleh sang gitaris, Rey Marshall.

Sebagai pemanasan, KPR telah lebih dulu merilis PERMISI, Budak Adiksi, dan Sesa(a)t. Ketiganya sukses menarik perhatian pendengar dan membuat KOMA menjadi album yang dinanti-nanti.

Album penuh ini terdiri dari Budak Adiksi, Angin di Gawang, Sesa(a)t, Pandir, Katalis, Tanah Siapa?, dan PERMISI. Tertulis dalam siaran pers bahwa selain Rey, kontribusi lirik datang dari Rizma Arizky untuk lagu Sesa(a)t dan PERMISI, serta Eka Annash untuk Budak Adiksi. Vokal digarap oleh Anda Perdana selaku vokal direktor, menghasilkan performa vokal yang mendalam di setiap lagu.

Pemilih judul KOMA merepresentasikan filosofi perjalanan KPR. Koma dimaknai sebagai jeda menuju langkah berikutnya, bukan sebagai akhir. Melalui album ini, KPR ingin menunjukkan bahwa mereka tetap melaju kencang dan masih menyimpan banyak kisah untuk diceritakan.

Dalam siaran pers, tertulis bahwa ketiga single yang telah dirilis sebelumnya memberi gambaran musikal album ini, mulai dari kritik sosial yang tajam hingga eksplorasi personal yang emosional. Lagu lainnya seperti Pandir dan Katalis menambah kedalaman album dengan cerita dan nuansa khas KPR yang tetap mempertahankan energi rock mentah mereka. Album ini menandai konsistensi Kelompok Penerbang Roket dalam karya terbaik sepanjang perjalanan karir mereka.