Dua astronot NASA yang terjebak selama lebih dari sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah kembali ke Bumi. Kedua astronot tersebut adalah Suni Williams dan Butch Wilmore.
Williams dan Wilmore kembali sebagai anggota misi Crew-9, bergabung dengan dua astronot lainnya, yakni Astronot NASA Nick Hague dan Kosmonot Roscosmos Aleksandr Gorbunov. Mereka berempat mendarat pada pada Rabu, 19 Maret sekitar pukul 05.00 WIB.

Pesawat Dragon yang mengangkut keempat astronot tersebut mendarat dengan sukses di lepas pantai Tallahassee yang berada di Florida. Awak pesawat telah dibawa kembali ke daratan dan kini mereka akan diantar ke Johnston Space Center, fasilitas NASA di Houston.
“Kami sangat gembira Suni, Butch, Nick, dan Aleksandr kembali ke rumah setelah misi mereka selama berbulan-bulan untuk melakukan sains penting, demonstrasi teknologi, dan pemeliharaan di Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata Administrator NASA Janet Petro.

Perlu diketahui bahwa Crew-9 seharusnya masih berada di ISS untuk saat ini, membantu Crew-10 dan tim ekspedisi lainnya mengerjakan penelitian ilmiah. Namun, Presiden AS Donald Trump mendorong NASA untuk mempercepat kepulangan kru tersebut.
Hal ini terjadi karena dua astronotnya yang tak kunjung pulang, yakni Williams dan Wilmore. Kedua astronot tersebut seharusnya hanya dua minggu di ISS untuk menjalankan misi demonstrasi Starliner, pesawat milik Boeing. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Starliner mengalami masalah kebocoran dan kedua astronot harus menetap sementara waktu di laboratorium antariksa tersebut. Jadwal kepulangan Williams dan Wilmore selalu tidak pasti hingga akhirnya mereka bergabung dengan Crew-9.
