Search
Close this search box.

Rony Parulian Ungkapkan Kecewa Serta Patah Hati Melalui Single “Sampai Di Sini”

Rony Parulian membagikan cerita patah hati melalui single barunya yaitu Sampai Di Sini. Lagu ini menceritakan akhir kisah cinta yang tidak lagi bisa dipertahankan.

Lagu ini ditulis dan diaransemen oleh maestro musik, Andi Rianto. Selain menyanyikan, Rony Parulian juga terlibat dalam penulisan lirik lagu tersebut.

Single ini menjadi salah satu trek di album milik Andi Rianto bertajuk Symphony From The Heart. Ini merupakan kolaborasi ke tiga di antara keduanya. Sebelumnya, Andi Rianto juga pernah berkolaborasi dengan Rony Parulian di lagu Separuh Hati dan Kau Selalu Di Hati bersama dengan Lyodra.

“Saya memang sudah memikirkan untuk kembali berkolaborasi dengan Rony Parulian. Tetapi, kali ini saya ingin men-challenge dia untuk pembuatan seluruh liriknya. Dan, ternyata berhasil,” ucap Andi Rianto.

Rony pun menjelaskan bahwa saat ditawari untuk membuat lirik dirinya merasa takut dan khawatir bahwa lirik tersebut tidak sesuai ekspektasi. Namun, ternyata Andi Rianto merasa puas dengan hasil yang dibuat.

Lagu Sampai Di Sini merupakan lagu pop ballad yang memiliki nuansa sendu. Liriknya ditulis dengan nada kekecewaan, rasa sakit dan keinginan untuk lepas dari hubungan yang rumit. “Di liriknya sangat tegas, kekecewaannya sudah sangat menusuk hati, ada perlakukan mendua di sana. Jadi perpisahan adalah jalan terbaik yang dipilih karena rasa kecewa itu.” tegas Rony.

Sementara, untuk aransemennya, Andi Rianto menyajikan nuansa melodis dari nada-nada indah suara piano yang dominan. Ditambah lagi kehadiran Budapest Scoring Orchestra yang membuat musiknya terkesan megah namun tetap menyayat hati. MV lagu ini dilakukan di Eropa yang menjadi tempat terbaik sebagai latar belakangnya. Dengan arsitektur bangunan klasik yang ditonjolkan, MV-nya menjadi kesatuan yang pas dengan musik yang disajikan. Baik Andi Rianto ataupun Tony Parulis berharap lagu ini dapat diterima oleh para penggemar musik di tanah air. Dan, bisa menjadi semacam soundtrack untuk mereka yang tengah atau pernah merasakan sakit hati yang mendalam.