Karsha, band dengan jenis musik chamber pop yang dikenal dengan estetika musiknya yang kaya dan lirik yang emosional, siap merilis single terbaru mereka, Wildfires, pada 30 April 2025 di seluruh platform digital.
Single ini menandai rilisan pembuka dari album debut mereka yang sangat dinantikan yaitu Second Sun, yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2025.
Lagu ini menyajikan eksplorasi emosional tentang dinamika hubungan manusia, intensitas cinta yang membara, perpisahan yang tak terhindarkan, dan perjalanan menuju kedamaian. Dengan produksi yang matang serta aransemen yang dinamis, Wildfires menghadirkan pengalaman mendengarkan yang reflektif dan mendalam.
”’Wildfires’ adalah refleksi dari hubungan yang begitu kuat dan berapi-api, tetapi pada akhirnya harus dibiarkan untuk menemukan kedamaian. Lagu ini bukan hanya tentang kehilangan, tetapi juga tentang transformasi dan pertumbuhan setelahnya,” ungkap Karsha dalam pernyataan resminya.
Single Wildfires direkam oleh Ari Armanda dan Yeremia Wicaksono di Satu Per Satu Record & Satrio Piningit Studio. Proses produksi serta pengemasan akhir lagu ini ditangani oleh Sasi Kirono, yang bertindak sebagai produser, mixing, dan mastering engineer di Satrio Piningit Studio .
Secara musikal, Wildfires menampilkan harmoni yang kaya dengan perpaduan instrumen yang elegan. Dinamika lagu berkembang dari kelembutan yang introspektif hingga klimaks emosional yang kuat, menangkap esensi dari perjalanan batin seseorang yang sedang berdamai dengan masa lalu.
Paduan suara Bulgaria sebagai magnet utama dalam lagu ini akan menjadi suguhan yang apik dari rilisan Karsha kali ini.
Dibalut dengan vokal yang jujur dan rentang emosional yang luas menjadikan Wildfires sebagai pembuka sempurna untuk Album Second Sun yang menjanjikan akan menjadi ruang eksplorasi tentang cahaya kedua, harapan baru, dan proses rekonstruksi diri. Sebagai bagian dari diskografi Karsha yang terus berkembang, Wildfires menegaskan identitas band ini sebagai salah satu pengusung chamber pop, yang memadukan sensibilitas klasik dengan pendekatan produksi modern.
