Outfit berbahan jeans memang bukan pakaian asli orang Indonesia, tapi penggunanya saat ini bisa dibilang sudah merata dari Sabang sampai Merauke. Kebanyakan disukai oleh generasi muda maupun orang tua yang merasa berjiwa muda.
Di seluruh dunia, celana panjang dari bahan jeans seolah sudah jadi busana wajib ketika berada di suasana santai hingga semiformal. Karena pasarnya besar, tak heran jika produsen dan penjualnya juga sangat banyak.
Meski ada beragam pilihan, tetapi pecinta jeans sejati biasanya selalu bisa membedakan mana produk yang benar-benar berkualitas, mana yang kurang. Sudah pasti yang lebih berkualitas harganya lebih mahal dibanding yang mutunya biasa-biasa saja.
Pakar denim Benjamin Talley Smith membagikan tips untuk meneliti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli celana jeans.
Bentuknya tidak berubah
Banyak orang tidak merasa rugi ketika harus merogoh kocek lebih dalam demi mengejar mutu celana jeans yang disukai. Diketahui, jeans berkualitas tinggi cenderung lebih awet dipakai karena bentuknya tidak akan menyusut ataupun melar seiring lamanya pemakaian.
Jahitan tepi kain
Celana jeans berkualitas prima pada bagian tepi atau ujungnya biasanya dijahit dengan rapi dan lebih rapat, bahkan ditenun. Hal itu bertujuan agar tidak mudah sobek ataupun terurai jahitannya. Sedangkan celana jeans murah kebanyakan bagian tepinya hanya dijahit obras sehingga mudah terbuka jahitannya.
Ritsleting atau kancing
Perbedaan lain yang cukup mencolok ialah dalam hal pemilihan jenis risleting atau kancingnya. Sudah pasti mutu kedua benda itu pada jeans berkualitas prima akan jauh lebih baik.
Sementara itu, masih menurut Benjamin, antara jeans mahal dan jeans murah juga bisa dilihat dilihat dari pemilihan penggunaan kancing atau ritsleting. Umumnya jeans yang menggunakan kancing dibanderol dengan harga lebih mahal sebab harga kancing memang biasanya lebih mahal daripada harga ritsleting yang lebih murah dipasaran.
Jahitan per Inci
Jahitan perlu benar-benar dicermati ketika ingin membedakan antara jeans bermutu tinggi dan biasa saja. Jeans mahal yang mutunya baik dijahit sepanjang kain, di mana lebih banyak jahitan di setiap inci maka jeans semakin tahan lama.
Whiskers
Whisker ialah sebutan bagi garis-garis pudar di celana jeans yang membentuk pola. Garis-garis ini akan terbentuk dari cara pemakainya mengenakan jeans, misal kerutan yang terbentuk saat duduk. Pada jeans yang mahal biasanya whiskersnya yang tidak rata, karena dibuat dengan tangan. Sedangkan celana jeans yang murah cenderung punya garis-garis pudar yang lebih rata dengan pola dibuat menggunakan komputer.
