Arash Buana sebelumnya sukses dengan single i really do love her <3 pada bulan Februari 2024 lalu. Kini Arsha telah melanjutkan perjalanan bermusiknya untuk persiapan menuju album baru dengan single berjudul friend pada Jumat (19/4/24).
Lagu ini melukiskan fase umum yang terjadi dalam kehidupan manusia saat memasuki usia quarter-life crisis. Arash yang juga pernah mengalami hal yang sama mencoba menggambarkan perasaan kesepian, kepanikan, dan pertanyaan diri yang kemudian mendorongnya untuk melakukan perubahan.

Arash menyisipkan kata Mei dalam barisan lirik lagunya bukan tanpa maksud. Lagu friend diartikan sebagai pertemanan, persahabatan, atau pacaran. Lagu friend yang awalnya diberi judul Trauma ini hanya melewati 2 kali sesi workshop.
Arash memercayai Petra Sihombing sebagai produsernya. Di mana penggarapan lagu sudah dimulai dari tahun 2022 sebelum Petra berpindah ke Bali. Berdurasi lebih dari 4 menit, intro lagu friends yang terdengar menunjukkan sebuah kekhasan memiliki latar belakang tersendiri. Arash terinspirasi dari John Mayer.

“Gue memerhatikan lagu-lagu John Mayer dan merasa nggak punya lagu dengan intro yang begitu, enggak mempunyai sebuah identitas lagu. Seperti ‘i really do love her <3’, gue coba implementasikan juga di lagu ‘friends’ ini. Gue mau membuat sesuatu yang terlihat sulit dimainkan padahal sebenarnya mudah. Ibarat lagu John Mayer ‘Stop This Train’ atau ‘Slow Dancing in a Burning Room’”. ucap Arash.
Seperti single yang sebelumnya, Arash masih menggunakan metode freehand art atau doodle yang digarap oleh Yusuf Zulkibri. Ia mengikatkan gambar-gambar yang ada sebagai sinyal album mendatang yang dianggap cukup personal alias banyak kisah tentang dirinya.