Arda Guler berhasil mencatatkan rekor saat mengantarkan Timnas Turki mengalahkan Georgia 3-1 dalam pertandingan pembuka Grup F Euro 2024 (Piala Eropa 2024) di Signal Iduna Park, Dortmund, pada Rabu, 19 Juni 2024, dini hari.
Dimana ia berhasil mencetak gol ketiga untuk Turki dalam laga tersebut. Guler melakukan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang meluncurkan ke pojok kanan gawang Georgia. Gol tersebut membuat Arda Guler mencatatkan rekor menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya di Euro.

Hal ini membuat ia berhasil memecahkan rekor Cristiano Ronaldo pada tahun 2004. Guler pada saat ini tengah berusia 19 tahun 114 hari, sedangkan Cristiano Ronaldo berusia 19 tahun 128 hari saat mencetak gol dalam debutnya pada 2004, ketika Portugal melawan Yunani. Berkat penampilan sensasional, Gueler terpilih menjadi pemain terbaik dalam laga ini.
Dia tampil apik karena mampu melepaskan 28 umpan pada babak pertama. Guler menjadi satu-satunya pemain yang bisa membuktikan statistik tersebut, bahkan setelah pertandinagn usai Guler bersikap rendah hati dimana ia tidak berambisi untuk mengejar rekor pribadi.
Dengan pencapaian ini, Guler tidak hanya menempatkan dirinya sebagai bintang masa depan Turki, tetapi juga menarik perhatian dunia sepak bola internasional. Golnya tidak hanya membantu Turki meraih kemenangan penting di laga pembuka. Tetapi juga menegaskan potensinya untuk menjadi salah satu pemain top di masa depan.
Walau menjadi pencetak gol termuda dalam debut, Guler bukanlah pemain termuda yang pernah mencetak gol dalam sejarah Piala Eropa. Rekor itu masih dipegang pemain Swiss, Johan Vonlanthen. Ia berusia 18 tahun dan 141 hari saat menyamakan kedudukan melawan Prancis di Euro 2004, memecahkan rekor Wayne Rooney yang ditorehkan empat hari sebelumnya.
Rekor Vonlanthen sudah bertahan cukup lama. Namun, rekornya berpeluang pecah di Euro 2024. Ada pemain bagus yang sejauh ini baru berusia 16 tahun, yakni penyerang Spanyol Lamine Yamal dan pemain Prancis Warren Zaire-Emery.
Kemudian, ada Pietro Anastasi yang saat ini masih memegang rekor lain. Ia merupakan pemain termuda yang mencetak gol di final, tendangan voli kaki kanannya dari luar kotak penalti menggandakan keunggulan Italia atas Yugoslavia pada laga ulangan final 1968 di Roma.