Search
Close this search box.

Axl Rose Ngamuk di Panggung, Guns N’ Roses Hentikan Lagu di Tengah Konser Buenos Aires

"Dengan kompleksitas panggung berskala stadion dan peralatan digital yang rumit, satu kesalahan kecil bisa berdampak besar pada keseluruhan pengalaman konser."

Konser Guns N’ Roses di Buenos Aires, Argentina, pada Sabtu malam (18 Oktober 2025) berubah menjadi momen yang cukup panas. Sang vokalis legendaris, Axl Rose, terlihat kehilangan kesabaran di tengah penampilan dan sempat meninggalkan panggung setelah melempar mikrofon serta menendang drum kit di belakangnya.

Insiden itu terjadi saat band membuka lagu klasik mereka, Welcome to the Jungle. Di tengah lagu, Axl terlihat frustrasi, kemudian melempar mikrofon ke arah drum kit milik Isaac Carpenter, drummer baru Guns N’ Roses yang menggantikan Frank Ferrer. Tak berhenti di situ, beberapa menit kemudian ia kembali naik ke drum riser dan menendang bass drum sebelum meninggalkan panggung untuk beberapa saat.

Rekaman momen tersebut cepat menyebar di media sosial, memicu reaksi beragam dari penggemar. Sebagian merasa kejadian itu mengingatkan pada sisi “lama” Axl Rose yang dikenal temperamental di era ’90-an, sementara lainnya berpendapat bahwa ada alasan teknis di balik kemarahan sang vokalis.

Beberapa laporan dari media lokal Argentina dan penggemar yang hadir di lokasi menyebutkan bahwa masalah teknis pada in-ear monitor menjadi penyebab utama insiden tersebut. Axl dikabarkan hanya dapat mendengar suara perkusi di telinganya, sementara instrumen lain seperti gitar dan vokal tidak terdengar sama sekali. Ketidaknyamanan itu membuatnya kesulitan menjaga tempo dan harmoni selama pertunjukan berlangsung.

Di sela kekacauan itu, Axl sempat berbicara ke arah penonton dan mengatakan, “So, I’ll just try and wing this,” yang bisa diartikan sebagai, “Saya akan coba improvisasi saja.” Setelah beberapa menit meninggalkan panggung, ia akhirnya kembali dan melanjutkan konser setelah tim teknis memperbaiki sistem suara.

Meski sempat diwarnai insiden, pertunjukan tetap berjalan hingga akhir dengan daftar lagu lengkap. Guns N’ Roses tetap menampilkan sejumlah hits mereka seperti Sweet Child O’ Mine, Paradise City, dan November Rain. Namun, suasana konser sempat terasa tegang sebelum akhirnya kembali cair di paruh kedua penampilan.

Sampai artikel ini ditulis, pihak manajemen Guns N’ Roses belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun beberapa sumber dekat band memastikan bahwa kejadian itu murni akibat gangguan teknis, bukan konflik internal di antara personel.

Bagi penggemar lama Guns N’ Roses, aksi spontan Axl mungkin tidak terlalu mengejutkan. Sepanjang kariernya, ia memang dikenal sebagai salah satu vokalis paling ekspresif — terkadang emosinya bisa meledak di tengah panggung jika ada hal yang mengganggu jalannya pertunjukan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Axl dikenal lebih tenang dan profesional, sehingga insiden ini terasa sebagai “ledakan langka” di era modern band tersebut.

Meski begitu, kejadian di Buenos Aires ini juga menjadi pengingat bahwa bahkan bagi band sebesar Guns N’ Roses, gangguan teknis tetap bisa mengguncang performa live. Dengan kompleksitas panggung berskala stadion dan peralatan digital yang rumit, satu kesalahan kecil bisa berdampak besar pada keseluruhan pengalaman konser.

Setelah insiden tersebut, konser-konser berikutnya di tur Amerika Selatan dilaporkan berjalan lancar tanpa kejadian serupa. Para penggemar pun tetap memberikan dukungan kepada Axl dan bandnya, mengingat bahwa mereka telah tampil lebih dari tiga dekade dengan energi dan dedikasi yang luar biasa.