Search
Close this search box.

Badarawuhi dan Siksa Kubur Bersaing Sengit Di Bioskop! 

"Angka tersebut merupakan total dari penayangan sejumlah versi film itu di bioskop"

Dua film horor terbaru Indonesia telah mengumumkan jumlah penonton hari pertama mereka. Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur telah tayang perdana pada tanggal yang sama, 11 April dan terkumpul lebih dari 600 penonton.

MD Picture selaku rumah produksi mengumumkan Badarawuhi di Desa Penari berhasil tembus 344.507 penonton di hari penayangan pertama, pada Kamis (11/4/24). Mereka juga mendetailkan total itu berdasarkan sebaran jaringan bioskop.

Penonton terbanyak dari jaringan XXI dengan 229.831 penonton (66,71 peren), disusul CGV dengan 60.332 penonton (17,51 persen), Cinepolis dengan 25,725 penonton (7,47 persen), NSC dengan 7.908 penonton (2,30 persen), dan Platinum dengan 5,182 penonton (1,50 persen).

Angka tersebut menang tipis dari Siksa Kubur. Film horor terbaru garapan Joko Anwar itu, kata Rapi Film selaku rumah produksi, diumumkan telah mengumpulkan 257.871 ribu penonton pada hari pertama penayangan. “Terima kasih atas kepercayaannya. Crew & cast Siksa Kubur sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Alhamdulillah.” tuli Rapi Film.

Beberapa hal bisa mempengaruhi capaian tersebut. Badarawuhi di Desa Penari merupakan prekuel KKN di Desa Penari, film terlaris di Indonesia dan satu-satunya yang pernah tembus 10 juta penonton. Angka tersebut merupakan total dari penayangan sejumlah versi film itu di bioskop.

Bukan hanya itu, Badarawuhi di Desa Penari juga sejak awal dipromosikan sebagai film Indonesia pertama dibuat menggunakan kamera IMAX yang bisa menghasilkan visual lebih tajam dan jelas. Film itu mengajak Kimo Stamboel sebagai sutradara menggantikan Awi Suryadi yang menggarap film pertamanya, KKN di Desa Penari. Kimo sebelumnya mengarahkan DreadOut, Ratu Ilmu Hitam, Ivanna, Jailangkung: andekala, dan Sewu Dino.

Badarawuhi di Desa Penari juga mendapatkan label remaja (R13+) yang bisa menarik penonton dengan range umur lebih luas dibandingkan Siksa Kubur yang diberi label dewasa (D+17). Di sisi lain, capaian box office untuk hari pertama Siksa Kubur sesungguhnya sudah melampaui Pengabdi Setan, salah satu film horor hit Joko Anwar. Ketika dirilis pada 2017, Pengabdi Setan mendapatkan 97 ribu penonton pada hari pertama.

Namun, capaian keduanya jelas tertinggal jauh dari penjualan tiket hari pertama Pengabdi Setan 2: Communion yang mendapatkan 701.891 penonton. Judul itu juga berhasil menempati posisi keempat film terlaris di Indonesia saat ini. Joko Anwar pelaku sutradara dan penulis naskah buka suara terkait jumlah penonton hari pertama Siksa Kubur.

“Kemarin ngobrol sama produser saya Tia Hasibuan, berapapun jumlah penonton hari pertama yang didapat Siksa Kubur kami syukuri aja. Karena PH kami Come and See Pictures PH baru, filmnya juga ceritanya baru. Tapi ternyata alhamdulillah, angkanya jauh di atas ekspektasi. Teman-teman terimakasih banyak ya udah nonton. Really means a lot.” tuturnya.

Badarawuhi di Desa Penari merupakan prekuel KKN di Desa Penari. Film itu mengisahkan empat anak muda bernama Mila (Maudy Effrosina), Yuda (Jourdy Pranata), Jito (M. Iqbal Sulaiman), dan Roy (Ardit Erwandha) yang berkunjung ke sebuah desa yang dikenal dengan Desa Penari.

Kedatangan Mila Cs itu bertujuan untuk mencari tahu informasi mengenai sosok penari berparas cantik. Namun, kedatangan Mila ternyata sudah ditunggu oleh sosok siluman berwujud wanita penari yang dikenal dengan nama Badarawuhi (Aulia Sarah).

Semantara, Siksa Kubur mengisahkan Sita kecil (Widuri Puteri) dan Adil (Muzakki Ramdhan), hidup sebagai kakak beradik yang rukun dan bahagia. Mereka tumbuh dalam keluarga harmonis, penuh kasih sayang Ayah (Fachri Albar) dan Ibu (Happy Salma).

Namun, peristiwa besar menimpa keluarga ketika Sita dan Adil beranjak dewasa hingga membuat trauma besar bagi Sita. Sita (Faradina Mufti) ketika beranjak dewasa bahkan menjadi tidak percaya agama. Ia jadi memiliki ambisi mencari orang paling berdosa. Kalau kalian sudah nonton film yang mana ?