Search
Close this search box.

Band Lokal PURESIA Luncurkan Body Care Vegan Berbahan Tanaman Asli Indonesia

"PURESIA, brand kecantikan lokal berbasis bahan alami, vegan dan cruelty-free"

Produk vegan dan ramah lingkungan kini mulai dilirik sebagai alternatif perawatan kecantikan dengan ‘keberpihakan’ pada alam. Tren skincare dan body care vegan banyak diikuti kalangan Gen Z dan Gen Alpha yang lebih update terhadap isu lingkungan lewat konten media sosial.

Berdasarkan survei dari Helen + Gertrude pada 2023, sebanyak 27% responden dari kalangan Gen Z rutin membeli produk kecantikan yang memiliki konsep keberlanjutan atau ramah lingkungan. Mereka juga fokus pada produk dengan bahan-bahan alami.

Empat dari 10 Gen Z mengatakan pertimbangan terbesar saat belanja produk kecantikan adalah berbahan alami dan tidak beracun. Gen Z juga cenderung tertarik membeli produk-produk dengan label ‘cruelty-free’ dan ‘vegan’ dibandingkan generasi yang lebih tua.

Fenomena ini juga dirasakan PURESIA, brand kecantikan lokal berbasis bahan alami, vegan dan cruelty-free. Brand yang fokus memasarkan body care ini melihat konsumen yang membeli produk mereka kebanyakan datang dari kalangan Gen Z.

“Setiap kali kami ikut pameran yang paling banyak belanja adalah anak muda di bawah 20 tahun yang suka. Which is very encouraging,” kata pendiri PURESIA Bruno Hasson di acara ‘Holistic Harmony: Embrace Wellness and Sustainability with PURESIA’ di The Darmawangsa Square, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2024).

PURESIA sendiri merupakan brand kecantikan yang baru didirikan 7 bulan lalu oleh Bruno Hasson, pengusaha yang empat tahun terakhir ini menggeluti bisnis kosmetik maklun. Berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi Indonesia yang dipenuhi sampah plastik, pria berdarah Prancis ini menginisiasi produk yang tak hanya mempercantik wanita tapi juga meningkatkan kesadaran akan bahaya sampah plastik terhadap lingkungan.

“Indonesia memiliki banyak pulau tapi di mana-mana, setiap kali ke suatu pulau pasti ketemunya sampah. Saya mengelola pabrik kosmetik maklun tapi ingin memiliki brand sendiri dengan misi untuk membersihkan sampah di Indonesia,” jelasnya.

PURESIA mengusung konsep body care vegan, berbahan alami dan keberlanjutan. Semua bahannya diekstrak dari tanaman tanpa sulfat, paraben dan pewarna buatan. Tanaman maupun bunga yang digunakan juga asli dari Indonesia, seperti ylang ylang, kamboja, mint, kelapa, jeruk nipis, kacapiring dan mimosa. Selain untuk mendukung petani lokal, pemilihan bahan dalam negeri juga penting untuk mengurangi emisi bahan bakar.

“Semuanya harus dari Indonesia tidak boleh import tanaman dari luar. Makanya nama brand ini adalah PURESIA, Pure Indonesia,” tutur pria yang juga pendiri Sophie Paris ini.

Produk-produk PURESIA terdiri dari rangkaian perawatan tubuh seperti body lotion, body wash, body scrub, soap bar, sampo, kondisioner, massage oil dan body mist dengan wewangian eksotis khas Indonesia. Ada tiga varian aroma di antaranya Jasmine & Ylang Ylang, Vanilla & Mint, dan Coconut & Lime. Menggaungkan slogan ‘Support Our Planet Earth’ dengan misi mengurangi sampah plastik, semua produk PUREASIA dikemas dalam botol dari bahan daur ulang. Kemasannya pun bisa digunakan kembali dan didaur ulang lagi.  Produk PUREASIA bisa didapatkan lewat e-commerce, online shop dan toko offline di kawasan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan harga mulai dari Rp 49.900.