Grup band Ungu kembali mewarnai Ramadhan dengan menggarap proyek religi mereka tahun ini. Ungu akan menghadirkan konsep yang tidak pernah mereka coba sebelumnya, yaitu mengemas satu lirik yang sama menjadi dua lagu berbeda.
Dua lagu itu merupakan adalah Baik dan Burukmu yang telah mereka rilis pada (1/3/24), Kemudian ada lagu Tuhan yang Tahu yang baru saja dirilis pada Jumat (8/3/24) bersama dengan video musiknya. “Konsepnya satu lirik yang sama dibikin jadi dua lagu berbeda karena notasi dan aranemennya berubah.” ucap Enda.

Enda juga mengaku bahwa konsep tersebut muncul tidak sengaja saat dirinya dan Oncy kesulitan menemukan refrain untuk versi low tersebut. Mereka kemudian mempercepat tempo lagu itu dan mendapatkan reff yang dirasa pas. “ Tapi pas didengerin ke anak-anak, pada nanyain versi slownya, dan kebetulan ada Pasha yang ahli tata suara jadi ketemu juga reff untuk slownya.” jelas Enda.
Kedua versi ini kemudian disepakati untuk dirili terpisah dan berbeda, Enda mengatakan bahwa tidak hanya aransemen yang berubah, tapi penyajian dari Ungu pun dipastikan berbeda. Konsep lirik sama di lagu yang berbeda ini diklaim Ungu baru pertama kali ada dan dilakukan. Namun, mereka menyatakan tidak keberatan jika konsep tersebut dijadikan referensi bagi orang lain.
Merilis lagu religi jelang ramadhan bak jadi tradisi bagi grup musik yang ada sejak 1996 ini. Untuk Ramadhan 2024, kedua lagu yang mereka siapkan berangkat dari kondisi kekinian, yang manusia dengan mudah menghakimi sesama.
Dalam kesempatan itu, Ungu juga mengungkapkan proyek lain untuk Ramadhan 2024. Band itu akan melakukan promosi sekaligus tur Ramadhan. Namun, belum ada detail atau informasi lebih lanjut mengenai hal itu. “Bakal promosi, dan tampil juga Ramdhan ini. Jadwal kami sampai malam takbiran kok.” tutur Pasha.