Search
Close this search box.

Basboi Melalui Lagu “Menangislah” Memaknai Kepedihan Sebagian Dari Hidup!

"Menangislah merupakan jembatan menuju album penuh kedua Basboi yaitu 80,1 FM yang akan dirilis awal 2025"

Baskara Rizqullah atau yang dikenal dengan Basboi telah meluncurkan single baru yang diberi nama Menangislah. Lagu yang menjadi materi dari album mendatang ini dibuat berbeda dari materi-materi sebelumnya.

Menangislah memperdengarkan sisi rapuh seorang Basboi sekaligus bukti bagaimana dirinya benar-benar merayakan tiap emosi yang dialami dalam menjalani hidup sebagai manusia dewasa.

Hubungan Basboi dengan kekasih jadi pemantik utama lagu ini, dia melihat bahwa kepedihan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang harus ditutupi, alih-alih dipeluk dan dirayakan. Tuntutan kehidupan membuat kita harus buru-buru menafikan rasa sedih, luka, dan segala yang menguras jiwa.

“Lagu ini sebuah ajakan, sebuah seruan kepada si pasangan. ‘Gue tahu kok happy lo ini nggak se-happy itu. Gue tahu periang lo ini nggak se-periang itu. Gue bisa rasakan di balik itu semua banyak kesedihan dan banyak masalah-masalah kehidupan yang selama ini lo tahan, tidak lo luapin secara emosional, karena lo harus tetap function. karena tuntuan-tuntutm A-BC-D-E. Lo jadinya gak punya luxury of trust to actually pour the emotion,”  ucap Basboi dalam siaran persnya.

Meski inspirasi awal lagu adalah kisah personal, Basboi mencoba menarik pemaknaannya menjadi lebih luas, tidak terbatas pada perkara romansa sejoli. “Lagu ini lebih general pemaknaannya, karena sebenarnya rasa yang gue sampaikan tadi, walaupun itu untuk pasangan, tapi relevan one gitu, untuk yang tersayang. Gue yakin yang tersayang itu tidak terbatas hanya kepada pasangan.” sebutnya.

Menangislah juga dilihat sebagai perspektif yang ingin Basboi bagikan ke pendengarnya, bahwa menangis sebagai luapan emosi kepedihan adalah wajar terjadi pada tiap insan manusia, lepas dari latar belakang gender, profesi, usai, dan hal-hal lain yang mengikat.

Perspektif itu digambarkan melalui video musik yang menceritakan hubungan ayah dan putranya. “Kenapa juga gue dalam video musik menggambarkan se-gangster itu, pesan yang ingin gue sampaikan terutama buat pria dan stereotipe hip-hop itu, lebih mudah rasanya untuk lo menodongkan senjata, terlihat garang, daripada lo beneran duduk sama perasaan lo sendiri. Mengapa jujur dengan perasaan sendiri itu sangat menakutkan buat para pria pada umumnya?” ujaranya.

Pada single ini Basboi menggandeng Panji Wisnu alias Mildwave sebagai produser. Pendekatan vokal dibuat berbeda dalam proses rekaman, mengingat lagu R&B. Namun, bukan berarti sang rapper kehilangan karakteristiknya sebagai musisi hip-hop.

“Kalau secara musik, mungkin kalau tanpa lirik lagu ini akan terasa seperti pop-ballad secara umum. Tapi, kekuatannya ada di storytelling gue dan manner gue dalam menulis. Dengan bahasa-bahasa serampangan gue dan code switching gue. Itu yang gue rasa selama ini menjadi salah satu karakter kuatnya Basboi. Code terinspirasi Melayu secara pronunciation maupun secara gramatikal.” katanya.

Menangislah merupakan jembatan menuju album penuh kedua Basboi yaitu 80,1 FM yang akan dirilis awal 2025. Judu; album itu merujuk pada modulasi frekuensi siaran stasiun radio yang secara semiotik menggambarkan perjalanan kesenimanan Basboi. Album 08,1 FM ini akan berisikan 12 lagu tentang pandangan dan perasaan dari seorang Basboi terhadap kehidupan dewasa. Kemudian nantinya album ini akan ada single dengan musik hardcore, punk, akan ada boom bap, trap, dan juga pluggnb.