Seorang seniman jalanan yang hingga saat ini identitasnya masih misterius, Banksy, minggu ini telah menyelesaikan rangkaian sembilan mural bertema binatang yang dilukis selama sembilan hari berturut-turut di berbagai tempat di ibukota Inggris, London.
Seperti biasa dari karya-karyanya ini banyak sekali pertanyaan mengenai apa yang menginspirasi karya seninya tersebut. Mural terbaru, yang dilukis di luar Kebun Binatang London, menunjukkan seekor gorila yang tengah mengangkat sebuah pintu besi layaknya sebuah tirai untuk melepaskan seekor singa laut dan juga burung-burung.

Rangkaian karya-karyanya ini telah dimulai pada 5 Agustus lalu dengan sebuah karya di dinding dekat area berhutan di Richmond, bagian barat daya kota. Karya ini menggambarkan seekor kambing yang bertengger di tepi jurang dengan batu-batu yang berjatuhan.

Kemudian, pada 6 Agustus, sebuah karya seni lainnya kembali muncul dengan menunjukkan dua ekor gajah yang hampir bersentuhan satu sama lain dengan belalai mereka yang terulur. Keesokan harinya giliran tiga ekor monyet yang bergelantungan di jembatan kereta api di Brick Lane, sebelah timur ibu kota.

Setelah tiga karya yang masing-masing terdiri dari satu, dua dan tiga hewan. Jika dari karya ini terdapat makanan yang lebih mendalam dari karyanya tersebut. Banyak sekali penafsiran yang bisa diartikan dalam gambar yang ditunjukkannya. Teori ini berkisar mengenai perpecahan sosial, kerusuhan, rasisme, dan anti imigran yang saat ini baru terjadi di beberapa kota di Inggris. Kalau kalian bagaimana menafsirkan makna dan arti dari seni yang ditunjukkan oleh Banksy?