Sebagai bentuk penyambutan perilisan album baru Pamungkas Hardcore Romance, ia rilis single baru berjudul One Bad Day pada Rabu (29/5/24). Pada lagu barunya ini, Pamungkas mempersembahkan nuansa musik yang menjadi cetak biru dari seluruh eksplorasi sonik pada album barunya nanti.
Selain itu, lagu ini akan menjadi wujud dari isi pikiran seorang Pamungkas mengenai apa yang terjadi dalam hidupnya beberapa tahun terakhir. “Saat menulis ‘One Bad Day’ gue lagi struggle menulis lagu sebetulnya, karena for almost 3 years tidak menulis lagu. Terakhir gue nulis tuh waktu ‘road trip’ sendirian saat pandemi nulis album ‘Birdy’. Itu terakhir bisa finish proper one song writing session gitu.” ucap Pamungkas pada siaran persnya.
Mengenai aransemen pada One Bad Day Pamungkas melakukan eksplorasi pada permainan gitarnya. Tumpuan utama uara lagunya berasal dari gitar Fender Stratocaster sang solois sembari memaknai musik rock modern yang menjadi akar bermusiknya.
Eksplorasi yang dilakukan Pam pada lagu One Bad Day ataupun album Hardcore Romance dilakukan sebagai pertaruhan eksistensi dan rekam jejak perjalanan bermusik yang sudah ia jalani selama 7 tahun. Musisi berusia 31 tahun ini pun mengakui, bahwa ia sedang dalam tahap karir yang menantang.
“Karena sudah di tahun ketujuh di industri, gue mikirnya ini harus reset nih. Reset dalam arti gue tau gue gak bisa buat sesuatu hal yang sama. Karena by research banyak di Indonesia baik band atau musisi pada usia tujuh tahun, either dia bubar atau betul-betul ganti semuanya.” jelasnya. Album Hardcore Romance ini dijadwalkan meluncur pada bulan Agustus ini. Sambil kita menunggu kalian bisa dengarkan lagu One Bad Day melalui berbagai platform musik digital kesayangan kalian.
