Mungkin salah satu hewan peliharaan yang paling banyak penggemarnya di dunia ialah kucing. Binatang yang motif bulunya beraneka rupa itu ekspresi wajah dan tingkah manjanya sangat menggemaskan.
Di antara kebiasaan kucing adalah menjilati bulu-bulu di sekujur tubuhnya. Kucing dewasa bahkan bisa meluangkan hingga 50 persen waktunya dalam sehari untuk self grooming. Aktivitas “mandi” seperti itu membuat nyaman dan rasa relaksasi. Termasuk juga mereka suka menyenangkan kucing lain atau pemiliknya dengan cara yang sama.
Tetapi sebenarnya ada alasan lain sebagai penyebab kucing suka menjilati bulu, di antaranya:
Untuk mendinginkan tubuh
Kucing butuh mendinginkan suhu tubuhnya agar tetap normal. Mereka bisa menghasilkan sedikit keringat dari kaki, tetapi kebanyakan akan mengandalkan penguapan air liur pada bulunya. Menjilati diri akan mengontrol sekitar sepertiga dari proses pendinginan tubuhnya sendiri.
Untuk menghangatkan tubuh
Proses pendistribusian minyak alami secara merata di sekitar bulu akan terbantu jika mereka menjilati tubuh. Minyak alami akan melindungi dari udara lembab dan menyegel panas.
Untuk menjaga luka tetap bersih
Air liur kucing diduga mengandung enzim yang dapat mengubahnya menjadi antibiotik alami. Menjilati bulu juga sering dilakukannya untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Untuk merangsang sirkulasi darah
Lidah kucing ditutupi bulu-bulu kecil, yang jika digunakan untuk menjilati bulu akan berfungsi seperti sikat rambut yang digosok pada kulit kepala manusia. Kegiatan itu bisa merangsang sirkulasi darah.
Untuk melindungi dari predator
Kucing secara naluriah bakal membersihkan makanan dan penyebab bau lain dari tubuhnya agar tidak terdeteksi predator. Indra penciuman kucing empat belas kali lebih kuat dari manusia. Sebagian besar hewan pemangsa, termasuk sesama kucing, bisa saling melacak melalui penciuman.
Untuk melindungi dari parasit
Lidah kucing yang seperti duri akan merangsang kelenjar sebaceous pada dasar rambut ketika sedang menjilati tubuh. Kelenjar tersebut selanjutnya menyebarkan sebum yang dihasilkan ke seluruh rambut, dengan tujuan membersihkan lapisan kotoran dan parasit seperti kutu dari kulit. Kadang kucing juga akan menggunakan gigi untuk membersihkan bagian yang sulit.