Search
Close this search box.

Danilla Kembali Menghidupkan Kembali Keajaiban ‘Telisik’  Melalui Album “Telisik (lagi)”

"Vokal dari memikat Danilla dan Rendy, versi baru Wahai Kau menjadi permadani sonik yang menjalin nostalgia, kerinduan, dan kekuatan cinta abadi. "

Satu dekade dari perilisannya, balada Wahai Kau akhirnya kembali dengan sebuah sentuhan magis baru. Versi terbaru ini, menampilkan duet memikat antara Danilla Riyadi dan Rendy Pandugo, siap menyihir pendengar baru sekaligus mengobati kerinduan penggemar lama.

Awalnya lagu ini dirilis pada tahun 2014 dalam album debut, Telisik dan langsung menjadikan Wahai Kau langsung menjadi materi favorit dimana menangkap esensi cinta muda yang menggebu-gebu. Sepuluh tahun kemudian, lagu ini hadir kembali sebagai single utama dari album Telisik (lagi), merupakan sebuah rekam ulang album ikonik Danilla, menunjukkan evolusi artistiknya sambil tetap setia pada emosi puritan yang pertama kali menyentuh hati pendengar.

Wahai Kau akan menjadi lebih dari sekedar lagu, ini merupakan perjalanan nostalgia ke masa cinta pertama yang menggetarkan. Untuk lirik ditulis oleh Lafa Pratomo pada tahun 2014, berbicara tentang kerinduan dan ruang, namun tetap ada ikatan di bawah bulan yang sama, mengingatkan kita bahwa cinta dapat melampaui jarak dan waktu.

Daya tarik abadi lagu ini terletak pada kemampuannya untuk membangkitkan perasaan universal, terlepas dari usia atau pengalaman. Danilla, yang terpikat oleh perspektif unik lagu ini, berbagi, “Melodi ini langsung menarik perhatian saya, tetapi lirik Lafa yang benar-benar menyentuh hati. Meskipun sederhana namun mendalam, menangkap perasaan hormat dan kekaguman yang mendalam terhadap seorang wanita. Jarang menemukan sudut pandang yang menggambarkan wanita dengan begitu indahnya,” tuturnya.

Lafa menjelaskan, “‘Wahai Kau’ adalah dialog antara seorang pria dan wanita, masing-masing mengalami emosi yang sama di ruang yang berbeda. Pada tahun 2014, Danilla dan saya menyanyikannya bersama, tetapi sekarang, padat tahun 2024, kami mengajak Rendy untuk menambahkan lapisan lain pada dialog ini.” tuturnya.

Rendy Pandugo, dikenal dengan vokalnya yang khas, menambahkan dimensi baru pada lagu ini dan melengkapi vokal Danilla. Hasilnya adalah sebuah interpretasi yang indah dan menyentuh hati yang tetap setia pada versi aslinya sambil menawarkan perspektif segar.

Dengan vokal memikat Danilla dan Rendy, versi baru Wahai Kau menjadi permadani sonik yang menjalin nostalgia, kerinduan, dan kekuatan cinta yang abadi. Ini adalah bukti keabadian emosi manusia dan kemampuan musik untuk menghubungkan lintas generasi. 

Wahai Kau rilis tanggal 19 Agustus bersama dengan video musik yang mengangkat tema cinta, kerinduan, dan hubungan antara manusia. Video musik ini menceritakan kisah mengharukan mengenai ikatan istimewa antara seorang anak perempuan dan ayahnya, disajikan melalui dua perspektif yang saling terkait.

Video musik yang disutradarai oleh Nas Affandi menggambarkan hubungan antara seorang anak perempuan dan ayahnya di Indonesia, sebuah negara dengan tingkat fatherlessness tertinggi ketiga di dunia. Pada album Telisik (lagi) akan dirilis pada 14 Oktober mendatang.