Eddie Murphy telah menginformasikan bahwa Shrek 5 saat ini tengah digarap. Bahkan aktor ini menjelaskan ada rencana untuk membuat film lepasan atau spin-off yang mengisahkan karakternya, Donkey.
“Kami memulai mengerjakan ‘Shrek 5’ beberapa bulan lalu. Saya melakukan ini, saya merekam bagian pertama, dan kami akan melakukannya lagi tahun ini, kami akan menuntaskannya.” ucap Murphy kepada media pada Senin (24/6/24) lalu.

Eddie Murphy kembali memerankan sosok kedelai bawel teman Shrek sejak awal, Donkey. Dengan begitu, Murphy sudah terlibat dengan waralaba ini selama 24 tahun. Kini, sudah waktunya Donkey yang memiliki anak hasil hubungan dengan naga bernapas api, untuk punya filmnya sendiri.
“Donkey bakal punya filmnya sendiri. Kami akan membuatnya untuk Donkey juga. Jadi kami akan mengerjakan Shrek, dan kami juga akan mengerjakan Donkey. Saya mulai merekam Shrek, saya pikir itu rilis pada 2025, dan kami baru akan mengerjakan Donkey setelahnya.” sebut Murphy.

Selain Murphy, Shrek 5 disebut juga kembali menampilkan Mike Myers sebagai Shrek, Cameron Diaz sebagai Princes Fiona, dan Antonio Banderas sebagai Puss in Boots. Bila rencana spin-off Donkey terjadi, maka film itu akan menjadi lepasan kedua dari waralaba ini setelah Puss in Boots yang bahkan sudah memiliki dua saga.
Namun New York Post menjelaskan bahwa studio yang mengerjakan waralaba animasi sukses tersebut, DreamWorks Animation Studios belum menginformasi kabar tersebut.
Shrek merupakan waralaba animasi sukses yang merupakan adaptasi bebas dari buku bergambar karya William Steig, Shrek!, yang rilis pada 1990, Saga ini diciptakan oleh Ted Elliott, Terry Rossio, Joe Stillman, dan Roger S. H. Schulman. Shrek pertama kali rilis pada 2001, yang kemudian dilanjutkan dengan Shrek 2 pada 2004, Shrek the Third pada 2007, Shrek Forever After pada 2010.
Shrek menjadi salah satu waralaba animasi sukses dengan pendapatan total dari enam film mencapai US$4 miliar dari budget total sebear US$755-775 juta. Saga Shrek tersukses adalah Shrek 2 (2004) dengan perolehan global US$928,7 juta. Sementara perolehan terendah adalah Puss in Boots: The Last Wish (2022) dengan US$480,7 juta.