Search
Close this search box.

Fashion: Bahasa Tanpa Kata yang Kita Pakai Setiap Hari

"Kesederhanaan dalam fashion sering kali justru memberi efek yang lebih kuat. Kaos basic dengan jeans dan sneakers bersih bisa terlihat luar biasa ketika dipadukan dengan sikap percaya diri. "

Fashion selalu jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, meskipun sering dianggap sepele. Apa yang kita kenakan bukan cuma soal kain dan potongan, tapi juga tentang siapa diri kita, apa yang kita sukai, sampai bagaimana perasaan kita hari itu. Bahkan dengan kaos polos dan celana jeans sederhana, seseorang sudah bisa menyampaikan pesan kepada dunia luar tentang dirinya.

Banyak orang melihat fashion sebagai medium ekspresi diri. Ada yang berani tampil dengan warna mencolok dan motif unik, sementara yang lain memilih jalur aman dengan warna netral dan gaya minimalis. Tidak ada yang salah, karena fashion selalu bersifat personal. Yang menarik, kadang orang bisa menebak kepribadian seseorang hanya dengan melihat pilihan pakaiannya.

Meski tren fashion terus berubah dari tahun ke tahun, gaya personal selalu jadi yang utama. Oversized hoodie dan celana baggy pernah jadi primadona, lalu Y2K style kembali meramaikan jalanan. Namun, yang membuat seseorang terlihat berbeda bukan sekadar mengikuti tren, melainkan cara ia menambahkan sentuhan pribadinya. Bisa lewat aksesoris kecil, pilihan warna yang khas, atau bahkan sepatu favorit yang selalu ia pakai. Dari situ, lahirlah ciri khas yang membuat gaya seseorang punya cerita sendiri.

Di sisi lain, kenyamanan tetap menjadi kunci. Apa artinya terlihat fashionable kalau si pemakai justru merasa tidak nyaman, ribet, atau tertekan? Fashion seharusnya membuat seseorang merasa bebas, percaya diri, dan betah menggunakannya sepanjang hari. Aura percaya diri itulah yang pada akhirnya lebih memikat orang lain dibandingkan pakaian itu sendiri.

Hal lain yang sering terlupakan adalah bahwa fashion bukan milik kalangan tertentu saja. Ia tidak selalu identik dengan harga mahal atau label brand besar. Banyak orang menemukan gaya terbaik mereka lewat pakaian thrift shop, koleksi lama di lemari, atau bahkan warisan keluarga yang diberi sentuhan baru. Justru di situ letak seni fashion—bagaimana sesuatu yang sederhana bisa diubah menjadi sesuatu yang penuh karakter.

Kesederhanaan dalam fashion sering kali justru memberi efek yang lebih kuat. Kaos basic dengan jeans dan sneakers bersih bisa terlihat luar biasa ketika dipadukan dengan sikap percaya diri. Aksen kecil seperti jam tangan, kacamata, atau totebag sudah cukup untuk memberikan nyawa pada gaya sederhana. Terkadang memang benar, less is more.

Pada akhirnya, fashion bukan hanya tentang pakaian, melainkan tentang cerita. Ia adalah bahasa tanpa kata yang kita gunakan setiap hari, bahkan sebelum membuka mulut. Tren boleh berganti, tapi identitas diri adalah yang abadi. Fashion terbaik bukan yang paling mahal atau paling mengikuti tren, melainkan yang membuat kita nyaman dan merasa menjadi diri sendiri.

Jadi, gimana gaya lo hari ini? Coba eksplorasi, mix & match, dan temuin fashion yang paling mencerminkan diri lo. Karena di dunia fashion, aturan paling penting adalah: be yourself, be confident, and have fun.