Search
Close this search box.

Grup Musik SAE Persembahkan Materi “Kurang Apa”

"Lagu ini menghadirkan nuansa pop, dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang menggugah perasaan."

Grup musik SAÈ turut meramaikan dunia musik Indonesia dengan luncurkan lagu terbaru mereka Kurang Apa. Lagu ini bukan sekadar karya musik, namun juga menjadi sebuah perjalanan emosional yang memaparkan perasaan seseorang yang hampir putus asa dalam hubungannya.

“Dalam ‘Kurang Apa’, SAÈ menggali tema tentang kekhawatiran seseorang yang selalu merasa kurang di mata pasangannya. Lagu ini menjadi panggilan untuk lebih peka terhadap perasaan pasangan dan mendorong keberanian untuk merajut kembali hubungan yang terkoyak.” tutur Koko Iryawansyah gitaris sekaligus penulis lagu.

Baginya juga, Kurang Apa menjadi perantara bagi grup ini untuk menyampaikan pesan positif kepada semua pasangan agar selalu peka terhadap perasaan satu sama lain, menghindari membuat pasangan merasa down dan saling mendukung. Sang vokalis, Stefanus Adiwibowo juga menambahkan bahwa sebenarnya dalam hubungan tidak melulu soal cinta saja. “Hubungan tidak cuma soal cinta dan hal yang

manis-manis saja, terkadang dalam hubungan kita harus menerima adanya kekecewaan, konflik dan lainnya. Pada akhirnya inilah yang bisa membuat seseorang tidak merasa cukup dengan pasangannya.” tuturnya.

Lagu ini ditulis sendiri oleh Koko yang juga dibantu oleh Yovie Widianto sekaligus produser. Yovie Widianto sendiri mengaku menyukai karya ini sehingga ia ingin terjun langsung dalam proses produksinya. Menurut Yovie, SAÈ sendiri memiliki musik yang groovy dan hentakan beat yang sangat uni. Mereka juga punya sentuhan musik 80s dengan sentuhan R&B.

“Ini adalah komposisi pop dengan balutan sedikit R&B  tetapi memiliki kekhasan dan penempatan lirik, melodi, dan harmoni yang membuat mereka punya kesempatan merambah ke industri Indonesia dengan fans yang dapat lebih luas lagi. Selain itu, karakteristik mereka masing-masing membuat saya yakin bahwa SAÈ dapat menghasilkan karya yang berkualitas. Itu pula yang membuat saya tertarik untuk mendukung dan bekerja sama dengan SAÈ.” cerita Yovie Widianto.

Lagu ini menghadirkan nuansa pop, dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang menggugah perasaan. Untuk proses produksi lagu ini sendiri terbilang unik, dilakukan selama masa pandemi beberapa tahun lalu. Meskipun terpisah secara fisik, anggota grup tetap berhasil menghasilkan karya yang berkualitas dengan saling kirim-kiriman materi secara virtual. Single perdana dari SAÈ telah bisa kalian nikmati diseluruh platform musik digital favorite kalian.