Search
Close this search box.

Hati-Hati! Beberapa Bahan di Skincare dan Kosmetik Ini Bisa Merusak Kulit Wajah

"Banyak ditemukan skincare dan kosmetik berbahan bahaya serta tanpa izin edar digunakan oleh masyarakat"

Skincare dan kosmetik sudah menjadi bagian dari perawatan wajib untuk kulit masyarakat di dunia terutama untuk wanita. Penggunaan skincare ini dimaksudkan untuk memperoleh kulit wajah atau tubuh yang lebih cantik, sehat dan putih.

Akan tetapi. skincare dan juga kosmetik yang beredar di masyarakat justru masih banyak yang menggunakan bahan berbahaya untuk kulit. Selain itu ada juga kosmetik yang sudah kadaluarsa hingga skincare etiket biru yang diproduksi klinik kecantikan justru tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

Menurut seorang Dokter spesialis kulit dan kelamin yang bergabung dengan Perhimpunan Dokter spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Fitria Agustiana menyatakan banyaknya skincare dan kosmetik berbahan bahaya serta tanpa izin edar menyumbang cukup besar dalam permasalahan kulit, khususnya di wajah, Masalahnya ini pun yang akhir-akhir ini makin marak terjadi.

“Iya sangat berkaitan dengan semakin banyaknya masalah kulit yang muncul akhir-akhir ini. Sebab yang digunakan pada skincare ini memang cukup berbahaya.” ucapnya.

Bahkan, obat atau krim etiket biru yang diproduksi klinik kecantikan di mana di klinik tersebut juga terdapat dokter justru ikut andil dalam memasarkan produk yang tidak sesuai ketentuan. Padahal krim racikan ini tidak bisa disamarkan di setiap orang.

“Karena tipe kulit berbeda, jadi satu resep tidak bisa untuk semua. Makanya skincare etiket biru yang dijual di pasaran ini meskipun diproduksi oleh dokter tapi tetap berbahaya.” sebutnya.

Ada beberapa bahan berbahaya yang ia sebutkan yang biasa muncul dalam skincare antara lain seperti Hidrokuinon yaitu zat yang bisa menyebabkan hiperpigmentasi, menimbulkan ochronosis (kulit berwarna hitam) dan bisa merubah warna kornea dan kuku.

lalu, Klindamisin yaitu senyawa yang bisa mengakibatkan hipopigmentasi, dimana dapat menimbulkan iritasi dan eritema. Kemudian, ada Asam Retinoat yang mengakibatkan kulit kering, rasa terbakar, dan perubahan bentuk atau fungsi organ janin (bersifat teratogenik).

Selanjutnya, ada Fluocinolon yang mampu membuat gatal, panas, pengelupasan, dan kulit kering, folikel rambut bengkak atau meradang, perubahan warna pada kulit, dan pengerasan pada kulit. Terakhir, ada Steroid bisa mengakibatkan terjadinya biang keringat, atrofi kulit, perubahan karakteristik kelainan kulit, hipertrikosis, fotosensitif, perubahan pigmen kulit, dermatitis kontak, dan reaksi alergi.

Seluruh bahan-bahan berbahaya ini bisa menimbulkan berbagai masalah kulit dimana masalah kulit ini banyak yang sering muncul akibat pemakaianan kincare berbahaya ini. Wahh, seram ya teman-teman!