Negosiasi antara pemerintah Indonesia dan pihak Freeport lagi masuk fase paling krusial. Setelah melalui pembicaraan panjang, kabarnya Indonesia tinggal selangkah lagi buat mengamankan 12% saham tambahan Freeport Indonesia ke tangan mitra lokal.
Kesepakatan ini disebut-sebut sudah “hampir jadi,” tinggal tunggu penyelesaian detail administratif sebelum benar-benar ditandatangani. Kalau terealisasi, langkah ini bakal bikin Indonesia makin solid sebagai pengendali utama tambang emas dan tembaga terbesar yang selama ini jadi sorotan dunia.
Saat ini, Indonesia melalui MIND ID (Mining Industry Indonesia) sudah pegang mayoritas saham Freeport setelah proses divestasi sebelumnya. Tambahan 12% saham ini berarti bukan sekadar nambah angka di neraca, tapi mempertegas posisi Indonesia sebagai pemain utama di rumah sendiri.
Meski deal ini tinggal tunggu lampu hijau, ada beberapa isu yang masih jadi bahan diskusi. Salah satunya adalah valuasi saham: berapa harga fair yang harus dibayar supaya negara nggak rugi tapi tetap menguntungkan semua pihak. Lalu ada juga urusan mekanisme pembiayaan—apakah akan ditalangi lewat BUMN, kerja sama mitra lokal, atau kombinasi keduanya.
Pemerintah menegaskan, apapun skemanya nanti, proses ini harus transparan. Tujuannya jelas: kepentingan nasional diutamakan, tapi tanpa bikin beban fiskal jebol.
Kalau kesepakatan ini resmi diteken, dampaknya bakal besar. Bukan cuma soal kontrol ekonomi, tapi juga pesan politik yang kuat: Indonesia bisa berdiri tegak dalam mengelola sumber daya alamnya sendiri. Buat rakyat, ini juga bisa jadi harapan bahwa hasil tambang yang luar biasa ini bener-bener bisa balik memberi manfaat ke dalam negeri—dari lapangan kerja, kontribusi ekonomi, sampai potensi pembangunan daerah.
Negosiasi saham Freeport kali ini bisa dibilang jadi salah satu milestone penting dalam sejarah pertambangan Indonesia. Dari tambang yang dulu lebih identik dengan nama asing, kini Indonesia makin mempertegas posisi sebagai pemegang kendali utama.
Jadi, tinggal tunggu waktu aja sampai deal ini bener-bener sah. Kalau berhasil, era baru tambang nasional bisa aja dimulai dari sini.