Dubai yang biasanya tandus sekejap berubah, sekejap menjadi sungai dan air dengan deras mengalir, menggenangi rumah-rumah dan berbagai tempat usaha. Dubai kebanjiran parah usai hujan lebat melanda Uni Emirat Arab. Banjir ini pun melumpuhkan sejumlah aktivitas di Dubai.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai bandara tersebut kedua di dunia, dibanjiri air sementara pesawat berupaya menavigasi air banjir.

Dubai lumpuh akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir besar menggenang sejumlah wilayah di UEA dan Bahrain. Di Oman, sebanyak 18 orang tewas pada Minggu (14/4/24).
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) banjir ini akibat curah hujan tinggi. Data tersebut menunjukkan curah hujan sebesar 100 mm yang turun hanya dalam 12 jam ini membuat jalan-jalan di Dubai berubah menjadi sungai, dan air penuh menggenangi rumah-rumah dan tempat usaha.
Dari data PBB tersebut menunjukkan curah hujan yang turun tersebut setara dengan curah hujan yang turun di Dubai selama setahun. Hujan turun begitu deras dan cepat sehingga beberapa pengendara terpaksa meninggalkan kendaraan mereka saat air banjir naik dan jalanan berubah menjadi sungai.

Para pakar meyakini ke depannya curah hujan deras seperti ini akan semakin sering terjadi akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Di sisi lain, Dubai yang memiliki iklim panas dan kering dapat membuat atmosfer terus menghangat, sehingga akan menyerap lebih banyak kelembaban yang kemudian nantinya dikeluarkan dalam bentuk semburan air hujan yang ekstrem.
Sebelumnya, Dubai lumpuh akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir besar mengenang sejumlah wilayah di UEA dan Bahrain. Di Oman, sebanyak 18 orang tewas pada Minggu (14/4/24) dan Senin kemarin. Selain itu, pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates juga turut tergenang banjir setinggi mata kaki, termasuk di satu stasiun Metro Dubai. Beberapa jalan juga ambals, pemukiman warga dilanda banjir besar, dan banyak warga melaporkan kebocoran pada atap, pintu, dan jendela. Sekolah-sekolah ditutup di seluruh wilayah UEA dan diperkirakan masih akan berlanjut hingga hari ini.