Boneka Labubu saat ini tengah viral dan diburu anak muda. Apakah kalian tauh asal-usul boneka ini? Dimana boneka ini dibuat oleh seniman bernama Kasing Lung yang menciptakan boneka Labubu pada 2015 dan kini jadi buruan untuk dijadikan gantungan tas.
Labubu viral setelah dipakai Lisa Blackpink. Labubu yang sebenarnya sudah dijual sejak lama baru populer ketika pada April 2024, Lisa mengunggah ke Instagram Story momen dia melakukan unboxing blind box Labubu. Personel BLACKPINK itu juga sempat memamerkan gantungan kunci Labubu, yang tergantung di tas mewah Louis Vuitton miliknya.
Kasing Lung yang menciptakan boneka Labubu lahir pada tahun 1972 di Hong Kong. Dia dan keluarganya pindah ke Belanda saat masih kecil. Saat tumbuh besar di Negeri Kincir Angin, dia tertarik pada feri dan peri yang ditemukan dalam cerita rakyat Nordik, yang mempengaruhi karyanya kini.
Dalam wawancara Kasing menjelaskan bahwa masa kecilnya memengaruhi dunia dongeng yang ia ciptakan. “Ketika saya masih kecil, saya suka membaca buku cerita dan terpengaruh oleh legenda peri Eropa kuno. Pada waktu itu, tidak ada game console atau komputer, jadi saya harus menggambar boneka dengan pena, sehingga saya memiliki ide untuk melukis dongeng sejak kecil,” tuturnya.
Kasing Lung kini berbasis di Belgia dan kerap bepergian ke Hong Kong. Saat tinggal di Belgia, dia pernah bekerja sebagai ilustrator buku anak-anak. Buku karyanya meraih penghargaan ilustrasi di Belgia. Dia menjadi orang China pertama yang memenangkan penghargaan tersebut. Pada 2012, Kasing pulang kampung ke tanah kelahirannya di Hong Kong untuk bekerja dengan merek maianan How2Work. Dia juga menerbitkan buku ilustrasi berbahasa China dan merilis koleksi boneka figur.
Pada 2015, Kasing Lu merilis buku seri The Monsters. Dalam buku ilustrasi tersebut dikisahkan ada kumpulan karakter baik dan jahat dengan nama-nama Zimomo, Tycoo, Spooky dan yang paling terkenal adalah Labubu. Selain buku, Kasing juga merilis seri figur atau boneka karakter The Monsters, termasuk Labubu.
Labubu dalam buku The Monsters dikisahkan sebagai monster yang suka tersenyum dengan telinga yang tinggi dan runcing serta gigi bergerigi. Kesan pertama Labubu terlihat jahat, namun karakternya sebenarnya baik hati dan suka menolong.
Karakter Labubu semakin populer ketika Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart pada 2019. Setelah seri The Monsters termasuk Labubu dijual di Pop Mart, pendapatan yang dihasilkan dari peluncuran seri pertama memecahkan rekor penjualan dalam kategori mainan seni. Saat ini pada situs resmi Pop Mart, berbagai jenis Labubu, gantungan kunci hingga boneka tidak tersedia alias sold out. Labubu dijual beragam dengan harga mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 15 juta.
