Setelah beberapa hari mengatakan untuk membala eranga, kini Republik Islam Iran telah resmi meluncurkan serangan ke Israel. Pada, Sabtu malam waktu Timur Tengah, sudah meluncurkan serangan drone ke Israel. Hal itu dilaporkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Menurut IDF, gelombang serangan Iran itu membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai Israel.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan drone Shahed 136 Iran terbang di atas Irak. Hal ini terjadi setelah berhari-hari antisipasi bahwa Iran sedang bersiap untuk menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan yang menewaskan seorang komandan penting Iran.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sistem pertahanan negaranya telah dikerahkan dan angkatan bersenjata Israel siap. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari mengumumkan serangan Iran tersebut di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional.
Hal itu menyusul serangan Israel terhadap komplek kedutaan Iran di Suriah pekan lalu, yang menewaskan 12 orang. “Kami mengikuti ancaman di wilayah udara. Ini adalah ancaman yang memerlukan waktu beberapa jam untuk sampai di Israel,” kata Hagari pada sabtu malam waktu setempat.

Adapun pekan lalu, Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi mengatakan dengan gamblang bahwa negaranya akan segera membalas dendam pada Israel usai serangan Israel pekan lalu.
Kabarnya 12 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu, termasuk Mohammad Reza Zahedi, seorang perwira di unit elit Korps Garda Revolusi Iran. “Kejahatan tidak adil ini tidak akan dibiarkan begitu saja.’ ucap Raisi. Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dengan tegas menyatakan ‘Rezim Zionis akan dihukum oleh tangan orang-orang pemberani kami.’