James Cameron memang nggak pernah setengah-setengah kalau bicara soal visi sinematiknya. Setelah sukses besar dengan Avatar: The Way of Water dan persiapan perilisan Avatar 3: Fire and Ash yang dijadwalkan tayang pada Desember 2025, sang sutradara legendaris ini udah menyiapkan rencana super ambisius untuk dua film berikutnya Avatar 4 dan Avatar 5. Dua film ini bahkan sudah dijadwalkan rilis masing-masing pada 21 Desember 2029 dan 19 Desember 2031.
Cameron yang dikenal perfeksionis ini bilang bahwa naskah untuk film keempat dan kelima sudah rampung. Ia menyebut bahwa Avatar 4 bakal menghadirkan kejutan besar yang bahkan bikin para eksekutif studio kaget berat. Dalam wawancara dengan media luar, Cameron mengungkap bahwa setelah mereka membaca naskahnya, tanggapan pertama yang dikirim lewat email cuma satu kalimat: “Holy f*ck.” Menurut Cameron, reaksi itu udah cukup menggambarkan betapa “liar”-nya ide yang ia tuangkan di sana.
Salah satu hal paling menarik dari rencana Avatar 4 adalah akan adanya lompatan waktu alias time jump yang cukup panjang dari film sebelumnya. Artinya, karakter-karakter muda seperti anak-anak Jake Sully dan Neytiri akan tampil lebih dewasa, menghadapi konflik dan dinamika yang jauh lebih kompleks. Langkah ini disebut-sebut akan memberi kedalaman baru pada cerita dan membuka kemungkinan eksplorasi dunia Pandora yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Tapi nggak cuma soal waktu, Cameron juga punya ambisi buat memperluas dunia Avatar dengan lebih ekstrem. Ia ingin memperlihatkan sisi Pandora yang belum sempat dieksplor di film sebelumnya termasuk suku baru, ekosistem unik, dan teknologi yang makin canggih. Beberapa rumor bahkan menyebut kalau Avatar 5 akan membawa penonton “keluar” dari Pandora untuk pertama kalinya, menuju Bumi yang kini jadi planet dengan ekosistem rusak dan penuh konflik politik. Jika benar, ini akan jadi gebrakan besar dalam sejarah franchise-nya.
Meski begitu, Cameron juga sempat mengakui bahwa dirinya mungkin nggak akan menyutradarai seluruh seri sampai akhir. Dalam wawancara dengan SlashFilm, ia mengaku bahwa produksi skala besar seperti Avatar sangat menguras tenaga dan waktu, dan ia nggak menutup kemungkinan untuk menyerahkan kursi sutradara di film keempat atau kelima kepada orang lain. Tapi ia menegaskan bahwa visi dan arah cerita tetap akan mengikuti rencana besarnya sejak awal dengan bimbingan langsung darinya sebagai kreator utama.
Hal lain yang menarik, kelanjutan Avatar 4 dan Avatar 5 ternyata juga sangat bergantung pada keberhasilan Avatar 3: Fire and Ash. Cameron secara jujur bilang bahwa dua film terakhir itu “tidak dijamin” kalau performa film ketiga tidak sesuai ekspektasi. Ia ingin memastikan bahwa setiap seri Avatar punya alasan kuat untuk dibuat, bukan sekadar melanjutkan franchise. Dengan kata lain, semua bergantung pada bagaimana publik menyambut film ketiga nanti.
Kalau melihat rekam jejak James Cameron, sulit untuk meragukan kemampuannya dalam menciptakan film dengan visual spektakuler dan cerita yang menyentuh. Dari Titanic sampai Avatar, Cameron selalu berhasil menggabungkan teknologi mutakhir dengan emosi manusia yang dalam. Jadi, kalau dia bilang Avatar 4 & 5 bakal membawa ide “gila”, bisa dibilang itu bukan sekadar gimmick — tapi janji akan sesuatu yang benar-benar baru dan berani.
Dengan semua rencana besar itu, satu hal pasti: dunia Pandora belum akan berakhir dalam waktu dekat. Cameron masih punya banyak hal untuk diceritakan, dan kalau semua berjalan lancar, penonton bakal diajak melihat evolusi besar dari kisah yang dimulai lebih dari satu dekade lalu. Avatar 4 dan Avatar 5 bukan cuma sekadar sekuel, tapi mungkin jadi eksperimen sinematik terbesar Cameron sejauh ini.
Buat para penggemar film dan penikmat dunia Pandora, siap-siap aja! Kalau semua berjalan sesuai jadwal, akhir dekade ini bakal jadi masa di mana James Cameron sekali lagi membuktikan kalau imajinasi nggak punya batas — dan Pandora masih menyimpan banyak rahasia yang siap bikin penonton terpukau.
