Ilmuwan Jepang kembali lagi membuktikan bahwa mereka merupakan ahli dari segala ahli. Dimana baru-baru ini Jepang mencatatkan rekor sebagai negara dengan internet tercepat di dunia.
Dipimpin oleh para ahli yang jenius di bawah Photonic Network Laboratory di National Institute of Information and Communications Technology (NICT) Jepang, tim ini berhasil mencapai terobosan baru dengan menggunakan optical fiber yang tersedia secara khusus untuk mencapai 402 terabit per detik (Tbps).
Kecepatan yang sangat cepat ini melampaui rekor sebelumnya yaitu 301 Tbps yang dipegang oleh Aston University di Inggris tahun lalu. Proses ini memanfaatkan semua kabel transmisi standar optic fiber serta menggunakan teknologi amplifikasi yang berbeda.
NICT menyebutkan bahwa metode baru untuk mengakses kabel gelombang yang sebelumnya tidak terpakai ini dapat digunakan di jaringan telekomunikasi masa depan, sehingga menyediakan koneksi cepat yang dapat diakses oleh publik.
“Teknologi yang baru dikembangkan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk memperluas kapasitas komunikasi infrastruktur komunikasi optik dengan meningkatnya permintaan layanan data di masa depan.” tulis NICT pada website resmi mereka.
Dengan internet secepat ini, kalian bisa mengunduh sekitar 12.500 film dalam satu detik, yang berarti lebih dari tiga kali lipat jumlah film yang saat ini tersedia di Netflix.
Bagi para gamer, secara teori kalian bisa mengunduh Call of Duty: Modern Warfare, yang berukuran 172GB dalam waktu 0,003423 detik. Gak cuma itu, kalian bisa menyelesaikan 292 unduhan game hanya dalam satu detik. Tentu saja, tidak ada yang akan mendapatkan koneksi internet rumah sebanyak 400 Tbps dalam waktu dekat.
Kabarnya, biaya persiapan saat ini terlalu mahal untuk pengguna umum, tetapi pengembangannya pasti akan menarik bagi industri secara keseluruhan, karena jumlah data yang diminta melalui web sangat besar. Hasil dari eksperimen ini diterima sebagai post-deadline paper di Konferensi Internasional ke-47 tentang Komunikasi Serat Optik (OFC 2024) dan dipresentasikan oleh Ben Puttnam pada hari Kamis, 28 Maret 2024 di San Diego Convention Center, California, Amerika Serikat.
