Buat yang bilang film animasi Indonesia nggak bisa bersaing sama Pixar atau Disney, fix harus nonton Jumbo. Film ini baru aja rilis 31 Maret 2025, tapi langsung bikin heboh bioskop se-Asia Tenggara. Bayangin aja, dalam hitungan minggu doang, Jumbo tembus jutaan penonton dan bahkan ngalahin animasi global macam Moana 2. Gila nggak tuh?
Ceritanya sendiri relate banget buat semua umur. Ada Don, anak yatim piatu yang sering dibully karena tubuhnya besar, tapi hidupnya berubah gara-gara sebuah buku ajaib peninggalan orang tuanya. Dari situ dia ketemu Meri, peri dari dunia lain, dan mereka bareng-bareng ngalamin petualangan magis yang bikin hati meleleh. Pesannya dalem banget: tentang keberanian, percaya diri, sampai pentingnya punya teman yang selalu ada.
Yang bikin Jumbo makin keren, kualitas animasinya nggak kaleng-kaleng. Visualnya mulus, karakter desainnya kece, dan detailnya bener-bener kaya film internasional. Apalagi ada Ariel NOAH yang ikut jadi pengisi suara, bikin film ini makin punya rasa lokal tapi levelnya global.
Rilisnya juga pas banget di libur Lebaran, jadi otomatis jadi tontonan keluarga nomor satu. Tapi jangan salah, bukan cuma anak kecil yang jatuh cinta sama film ini. Anak muda sampai orang dewasa pun rame-rame review positif di medsos. TikTok dan Instagram penuh sama konten orang nangis, ngakak, atau amaze abis keluar dari bioskop.
Yang paling mind-blowing, Jumbo jadi animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa, bahkan rekor box office-nya udah bikin studio animasi luar negeri mulai nengok ke Indonesia. Media internasional kayak Reuters sampai nulis kalau Jumboini jadi bukti kalau industri animasi kita lagi bangkit dan siap main di level dunia.
Intinya, Jumbo bukan cuma film animasi biasa. Dia udah jadi simbol kalau karya anak bangsa bisa banget meledak, go internasional, dan bikin kita semua bangga. Jadi kalau ada yang nanya, “Animasi Indonesia bisa apa sih?” Jawabannya: Jumbo bisa segalanya.