Search
Close this search box.

Kasus Burning Sun Kembali Viral Karena Film Dokumenter Dari BBC

"Film dokumenter ini membongkar awal mula masalah, termasuk dugaan pelecehan seksual pertama Jung Joon Young pada 2016, peran Goo Hara mengungkap kebenaran kasus ini, hingga keterlibatan Seungri."

Skandal Burning Sun kembali ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan ini. Publik kembali diingatkan mengenai kasus yang begitu mengejutkan industri hiburan Korea Selatan melalui film dokumenter yang dirilis oleh BBC pada Minggu (19/5/24) lalu.

Dokumenter garapan BBC ini berjudul Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups itu membongkar awal mula masalah, termasuk dugaan pelecehan seksual pertama Jung Joon Young pada 2016, peran Goo Hara untuk mengungkap kebenaran, hingga keterlibatan Seungri.

Tayangan itu pula yang membongkar grup obrolan Jung Joon Young bersama teman-teman artisnya, termasuk Choi Jong Hoon hingga Seungri yang berisikan banyak foto dan video mesum hingga pemerkosaan. Perkembangan penyidikan kasus Burning Sun lima tahun lalu juga telah menjadi berita nasional dalam skala besar hingga Presiden Korea Selatan Moon Jae In turut berkomentar.

Kasus Burning Sun berawal  terjadi pada 2019 ketika seorang laki-laki pada 28 Januari mengaku mendapatkan kekerasan fisik di Burning Sun, kelab milik Seungri yang dikenal sebagai tempat hiburan malam artis ternama dan orang-orang kaya.

MBC pertama kali mengidentifikasikan pria itu sebagai Mr. Kim. Korea Herald belakangan langsung menyebut pria itu adalah Kim Sang Kyo. Saat itu, laki-laki tersebut menyatakan ingin mencoba menyelamatkan seorang perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual di sana. Namun, ia malah terlibat perkelahian.

Satu hari setelahnya (29/1/19), Burning Sun menyatakan Mr. Kim yang hendak melecehkan perempuan di sana. Kelab itu juga membantah Seungri berada di Burning Sun saat peristiwa terjadi. Seoul Metropolitan Police Department sejak saat itu menyatakan bakal menginvestigasi kasus tersebut. Kasus tersebut yang membuka pintu ke perkara pelecehan seksual, pemerkosaan, dan rudapaksa massal para artis Korea.

YG Entertainment selaku agensi pada 31 Januari merilis pernyataan yang bernada menjaga jarak dengan kasus Seungri dengan mengatakan “bisnis personal artis sama sekali tak berhubungan dengan YG.”

SBS funE pada 26 Februari 2019 memberitakan grup chat KakaoTalk Seungri dan beberapa orang lainnya pada Desember 2015 yang berencana menyuap investor dengan prostitusi. Ruang obrolan terdiri dari Choi Jong Hoon yang kala itu masih member band F.T. Island, Jung Joon Young, CEO Yuri Holdings Yoon In Suk, dan karyawan Burning Sun.

Seungri pada 27 Februari hadir untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelecehan seksual. Ia berada di kantor polisi sekitar 8,5 jam. Penyanyi itu membatalkan semua rencana konsernya pada 28 Februari, termasuk yang di Osaka dan Jakarta. Beberapa hari setelahnya (7/3/19), YG Entertainment menyatakan Seungri mulai wajib militer 25 Maret.

Berdasarkan penyelidikan, Seungri kala itu diduga sebagai pelaku dan terjerat beberapa tuduhan, termasuk penyedia prostitusi untuk dirinya sendiri dan orang lain, menyebarkan foto dan video ilegal. Tidak hanya itu, ia juga dijerat dugaan penggelapan pajak, judi, dan transaksi mata uang ilegal.

Pada Agustus 2021, Seungri divonis tiga tahun penjara dan denda 1.15 miliar won. Namun, ia banding sehingga hukuman dikurangi setengahnya dan bebas pada Februari 2023. Kemudian, Jung Joon Young menjadi sosok utama yang membuat grup chat itu menjadi tempat penyebaran gambar dan video tidak senonoh, pelecehan seksual perempuan yang mabuk hingga tak sadarkan diri, pemerkosaan hingga dirudapaksa massal.

Solois itu juga membuat salah satu fan tak sadarkan diri, kemudian memerkosanya bersama klien VIP di kelab itu dan juga Choi Jong Hoon. Belakangan terungkap Jung Joon Young juga melakukan pengambilan gambar saat sedang berhubungan seks dengan pasangannya pada 2016. Kasus itu yang kemudian membuka dokumenter Burning Sun.

Jung Joon Young didakwa enam tahun penjara atas gang rape, pengambilan gambar dan pendistribusian konten ilegal. Ia pada akhirnya divonis lima tahun penjara, lebih rendah satu tahun dari tuntutan.

Dalam dokumenter itu juga menjelaskan peran dari Goo Hara yang mana ikut berusaha mengungkapkan kasus video seks Jung Joon Young. Member KARA itu ingin membantu kasus tersebut karena pernah menjadi korban. Kan Kyung Yoon, pewarta yang pertama kali membeberkan kasus tersebut pada publik, mengatakan Goo Hara mencari cara untuk berkomunikasi dengannya demi mengungkapkan kasus itu.

Goo Hara kenal secara personal dengan Choi Jong Hoon sejak sama-sama masih menjadi trainee. Ia juga kenal dengan Seungri dan Jung Joon Young. Informasi yang diberikan Goo Hara menjadi lead dalam mengungkap kasus itu, termasuk polisi senior yang malah membantu menutupi skandal para artis tersebut. Goo Hara mendapatkan identitas itu setelah berhasil meyakinkan Choi Jong Hoon. “Goo Hara membantu dengan membuat Choi Jong Hoon menyebutkan sendiri dari mulutnya sosok Police Chief (dalam grup) bukan sosok fiksi, tapi benar ada orangnya (Yoon Gyu Geun). Saya juga melihat telepon mereka, dan begitu banyak hal mencengangkan di dalamnya (group chat).” ucap Kang Kyung Yoon meniru ucapan mendiang Goo Hara.