Search
Close this search box.

Kenapa Tubuh Gampang Sakit Saat Musim Pancaroba? Ini Kata Ahli!

"Kurang tidur, jarang minum air putih, makan sembarangan, dan malas olahraga bikin daya tahan tubuh makin turun."

Setiap kali cuaca mulai nggak jelas — pagi panas terik, sore tiba-tiba hujan deras — banyak orang langsung drop. Batuk, pilek, demam, sampai alergi sering banget muncul di musim pancaroba. Tapi kenapa, ya, tubuh bisa gampang sakit saat cuaca berubah-ubah?

Menurut dokter penyakit dalam dr. Arina Kartika, penyebab utamanya ada di daya tahan tubuh yang menurun akibat perubahan suhu dan kelembapan udara. “Tubuh butuh waktu buat beradaptasi. Saat proses itu berlangsung, sistem imun bisa sedikit lemah, jadi virus dan bakteri lebih gampang menyerang,” jelasnya.

Selain itu, kondisi udara yang lembap dan berubah cepat juga jadi “surga” buat virus influenza dan bakteri penyebab flu, batuk, sampai infeksi saluran pernapasan. Belum lagi kalau kamu punya alergi atau asma, perubahan tekanan udara bisa bikin gejalanya kambuh.

Yang sering bikin makin parah, kata pakar kesehatan lingkungan, adalah kebiasaan kita sendiri. Kurang tidur, jarang minum air putih, makan sembarangan, dan malas olahraga bikin daya tahan tubuh makin turun.

Supaya nggak gampang tumbang di musim pancaroba, para ahli menyarankan:

  • Makan makanan bergizi dan banyakin buah tinggi vitamin C
  • Tidur cukup dan rutin olahraga ringan
  • Minum air putih yang cukup
  • Gunakan masker kalau lagi di tempat ramai

Musim pancaroba memang sering “jahat” buat tubuh, tapi asal kamu jaga pola hidup sehat dan cukup istirahat, cuaca ekstrem pun bukan masalah besar!