Sejumlah warga di wilayah Spanyol dan Portugal menjadi saksi fenomena langit yang menghebohkan pada Sabtu (18/5/24) malam waktu setempat. Fragmen komet yang melintas mengubah malam itu menjadi berwarna kebiruan. Hal ini membuat banyak rekaman yang merekam kejadian itu viral di media sosial.
Seorang warga di Lisbon, Portugal bernama Bernardo Tabirda menjelaskan bahwa suasana langit pada malam itu terasa seperti di dalam film-film. Ia menjelaskan dirinya sedang berjalan di kota tersebut bersama kawan-kawannya ketika langit malam tiba-tiba berubah warna terang.

“Ini hampir seperti cahaya siang hari… kami melihat ke belakang dan kemudian menyaksikan (fenomena langit) ini. Ini seperti sebuah film, kami saling lihat atu ama lain dan kami tercengang. Betul-betul luar biasa.” ceritanya Taborda kepada sebuah media.
Di kota Barcelos, Portugal, para penonton konser menyaksikan fenomena langit tersebut ketika sedang penampilan penyanyi di panggung. Rekaman video lain menunjukkan suasana langit di Porto, Portugal, yang berwarna biru terang selama beberapa detik ketika fragmen meteor tersebut melintas tepat di atas kepala perekamanya.
Video yang jelas menampilkan jejak lintasan fragmen komet baik ekor pesawat tempur itu hingga kini ditonton lebih dari 4 juta kali dan disukai 65 ribu akun. Pun demikian di kota Madrid, Spanyol, dimana petugas layanan darurat 112 menerima banyak telepon mengenai kondisi yang terjadi.
Badan Antariksa Eropa (ESA) juga membagikan rekaman video saat fragmen komet itu melintas di langit Caceres, Spanyol. Kilauan cahaya berwarna biru muncul saay serpihan benda luar angkasa itu melintas kota di dekat perbatasan Spanyol-Portugal tersebut.
Dalam laporan terbarunya, ESA menyatakan benda tersebut adalah ‘serpihan kecil dari sebuah komet’ dan bukan meteorit. Komet sendiri merupakan ‘bintang berekor’ yang punya orbit tetap yang lazimnya melontakan materi dan gas di sepanjang perjalanannya. Sementara, meteorit ialah benda langit random yang menembus atmosfer Bumi. ESA menyebutkan komet itu meluncurkan dengan kecepatan 45 km per detik melintas di sebagian langit Spanyol dan Portugal sebelum habis terbakar di atas Samudera Pasifik.