Penyanyi cantik bernama Lyodra Ginting kembali mengeluarkan album yang ia beri judul Melangkah. Sebagai bentuk perayaan satu hari sebelum perilisannya Lyodra adakan listening party keseluruhan album Melangkah di CGV Grand Indonesia pada 10 Oktober 2024 lalu. Ini menjadi album kedua Lyodra setelah sebelumnya pada 2021 ia merilis debut album bertajuk Lyodra.
Album yang dirilis Universal Music Indonesia itu berisikan delapan buah lagu, yang empat lagunya di antaranya telah dirilis dalam bentuk single, yaitu Tak Selalu Memiliki (OST Ipar Adalah Maut), Ego, dan dua lagunya yang menjadi nomor satu di tangga musik Indonesia, yaitu Sang Dewi dan Tak Dianggap.
Sedangkan, empat lagu lainnya baru saja dirilis bersamaan dengan dikeluarkannya album Melangkah, yaitu Malu Malu Tapi Nyaman, Sana Sini Mau, Sampaikan Rindu, dan Jangan Pernah Kembali.
Album ini menjadi sangat spesial karena Lyodra tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai penyanyi yang sudah tidak diragukan lagi, tetapi juga menunjukkan kemampuannya sebagai songwriter melalui beberapa lagu. Hal itu sesuai dengan arti dari judul album Melangkah, dengan album ini menjadi langkah pertama Lyodra dalam berbagai aspek, salah satunya Lyodra memperkuat langkahnya sebagai songwriter pada lagu Malu Malu Tapi Nyaman, Sana Sini Mau, dan Jangan Pernah Kembali.
Tidak itu hanya itu, album ini juga menjadi langkah pertama Lyodra untuk menyanyikan lagu remake lewat lagu Sang Dewi. “ Kenapa judulnya ‘Melangkah’? Karena aku baru menjadi melangkah lebih jauh lewat hal baru, salah satunya dengan turut menciptakan lagu, itu berarti banget buat aku.” ucap Lyodra tentang albumnya di acara Album Listening Session yang digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (10/10/24).
Di album barunya, Lyodra bekerja sama dengan beberapa musisi dan pencipta lagu terbaik di industri musik tanah air, yaitu Andi Rianto, Yovie Widianto, Ade Govinda, Mario G. Klau, Tohpati, S/EEK, hingga Clara Riva.
Di album ini, Lyodra menciptakan dua buah lagu, salah satunya adalah Malu Malu Tapi Nyaman yang menjadi fokus track di album Melangkah ini. Lagu ini sendiri mengambil tema percintaan yang menceritakan tentang cinta tidak terduga sejak jumpa pertama secara tiba-tiba hingga menimbulkan rasa di hati untuk saling memiliki.
“Ceritanya sih simple banget, ketemu orang secara tak terduga, suka-sukaan, terus jatuh cinta. Tapi, kadang-kadang kan kita suka malu-malu tuh, walaupun sebenarnya bikin nyaman saat dekat orangnya. Nah, banyak orang mungkin pernah mengalaminya dan relate dengan lagu ini. Makanya lagu ini dibuat cukup simple dan ceria,” sebut Lyodra.
Aransemennya dibuat sangat catchy dan groovy, menyajikan nuansa irama pop yang ceria dibalut dengan vokal Lyodra yang khas, membuatnya menjadi sangat nyaman untuk dinikmati. Sementara, untuk musik videonya juga dibuat penuh warna dan menyenangkan dari sisi visualnya. Dengan mengambil background sebuah taman, musik video ini menampilkan banyak adegan dance yang sangat seru dan cheerful.
Kemudian, musik video ini dikerjakan oleh EUIS Studio dengan disutradarai oleh Timo. Lyodra berharap, album keduanya ini dapat menjadi langkah yang memperkuat eksistensinya di dunia musik melalui lagu-lagu yang telah ia rilis dan 4 lagu baru di dalamnya. “Aku berharap album ini dapat diterima dan didengarkan oleh banyak pecinta musik di Indonesia. Juga dapat mengiringi langkahku untuk semakin giat berkarya di industri musik tanah air.” harapnya. Album Melangkah sudah bisa didengarkan di semua platform musik digital.