Mulai 1 Oktober 2025, kalau kamu mau masuk ke Indonesia—baik itu WNI yang baru pulang jalan-jalan, atau turis asing yang lagi cari nasi padang asli—ada aturan baru: wajib isi deklarasi kedatangan lewat aplikasi “All Indonesia.”
Dulu, proses masuk Indonesia sering ribet. Harus isi form imigrasi, cek bea cukai, nulis soal barang bawaan, terus ditambah pemeriksaan kesehatan atau karantina. Ribetnya kayak bikin akun baru tapi lupa password. Sekarang semua itu udah digabung jadi satu aplikasi, biar hidup nggak drama lagi pas mendarat.
Caranya simpel: sebelum landing, kamu tinggal buka aplikasi, isi data diri, detail penerbangan, barang bawaan (jangan lupa kalau bawa oleh-oleh IndoMie sekardus), sampai info kesehatan kalau ada. Setelah submit, kamu bakal dapet QR code. Nah, QR inilah yang nanti discan sama petugas pas kamu sampai di bandara atau pelabuhan. Jadi, nggak perlu isi-isi form manual sambil ngantri panjang.
Tapi aplikasi ini bukan cuma soal bikin hidup traveler lebih gampang. Pemerintah bikin “All Indonesia” juga biar sistem lebih aman dan transparan. Data dari imigrasi, bea cukai, kesehatan, sampai karantina semua nyatu, jadi kalau ada yang coba-coba nyelundupin barang terlarang atau ngibul soal kondisi kesehatan, langsung bisa ketahuan.
Intinya, ini langkah digital biar Indonesia makin modern. Pemerintah pengen tunjukin kalau urusan masuk negara bisa praktis dan canggih, nggak kalah sama negara lain. Plus, ini bagian dari visi bikin layanan publik serba digital. Jadi mungkin ke depannya bukan cuma masuk negara aja, tapi ngurus hal lain juga bisa lewat aplikasi serba satu pintu.
So buat kamu yang mau masuk Indonesia sekarang, jangan lupa download dulu All Indonesia App. Karena kalau nggak, bisa-bisa perjalanan pulang dari liburan jadi berasa level bonus: ribet dan penuh quest tambahan.