Mattel, sebuah perusahaan mainan terkenal baru saja mengeluarkan sebuah Barbie tunanetra pertama mereka. Sejak debutnya pada tahun 1959, Barbie sering dikritik karena dinilai mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis.
Dari hal tersebutlah mereka menanggapi kritikan itu dimana Mattel terus berusaha membuat boneka yang lebih beragam. Pada hari Selasa (23/7/23), mereka merilis Barbie tunanetra yang dikembangkan bersama dengan Royal National Institute of Blind People (RNIB).

“Barbie adalah simbol kebahagian, cara anak-anak menemukan dan memahami dunia melalui permainan. Menyenangkan sekali memikirkan bahwa sekarang anak-anak tunanetra bisa bermain dengan Barbie yang mirip dengan mereka.” ucap Debbie Miller, direktur saran dan dukungan pelanggan di RNIB.
Desain Barbie ini menampilkan banyak sekali fitur yang tidak hanya mencerminkan kehidupan seorang tunanetra dengan lebih akurat, tetapi juga membuatnya menarik untuk dimainkan oleh anak-anak dengan gangguan penglihatan.

Barbie ini hadir dalam kemasan berwarna merah muda yang dilengkapi huruf Braille dan aksesoris khusus, termasuk tongkat merah-putih dengan ujung rol marshmallow serta kacamata hitam yang dirancang untuk melindungi mata yang sensitif terhadap cahaya.
Boneka ini mengenakan blus satin dan rok berumbai yang telah diuji oleh Mattel untuk memastikan teksturnya menyenangkan bagi anak-anak tunanetra dan low vision. Selain itu, boneka ini memiliki lengan yang dapat ditekuk untuk memegang tongkat.
Boneka Barbie tunanetra ini diluncurkan bersamaan dengan Barbie kulit hitam pertama dari Mattel yang memiliki sindrom Down, dikembangkan dengan masukan dari National Down Syndrome Society. Mattel menjelaskan bahwa telapak tangan boneka tersebut memiliki satu garis, yang merupakan karakteristik umum pada orang dengan Down sindrom.
Gaunnya dihiasi dengan beberapa hati yang memiliki tiga anak panah, simbol mewakili kromosom ke-21 tambahan yang dimiliki oleh individu dengan sindrom Down. Kedua Barbie baru ini menjadi bagian dari lini Fashionistas, yang diperkenalkan Mattel pada tahun 2009. Fashionistas adalah lini boneka paling inovatif dan beragam dari mereka ini, menampilkan berbagai macam boneka dengan lebih dari 175 penampilan berbeda.
Koleksi ini mencakup boneka dengan beragam warna kulit, tekstur rambut, tipe tubuh, dan berbagai disabilitas. Dalam lini ini, Mattel memperkenalkan boneka dengan vitiligo yaitu kondisi yang menyebabkan bercak-bercak warna pada kulit, boneka yang menggunakan kursi roda atau kaki palsu, boneka dengan alat bantu dengar, serta boneka tanpa rambut. Fashionista memperluas variasi boneka untuk mencerminkan keberagaman, sehingga setiap anak bisa merasa terwakili dan bermain dengan boneka yang mirip dengan diri mereka atau orang di sekitar mereka.