Natasya Elvira hadirkan sebuah karya baru bertajuk Forever Last bersama Ardhito Pramono. Mereka melakukan duet dengan lagu yang menggugah untuk mengakhiri sebuah hubungan dan keindahan kenangan yang berharga dengan lebih dewasa.
Materi Forever Last ini menceritakan sebuah akhir yang matang dalam hubungan, pemahaman takdir, dan perpisahan yang damai. Lagu ini menampilkan vokal merdu Natasya Elvira dan Ardhito Pramono dengan konsep dinyanyikan bersamaan untuk memberikan gambaran mengenai pasangan yang sudah satu suara untuk melampaui perpisahan dengan damai.

Dalam lagu ini didukung dengan melodi gitar Mikail Al Rabbdia, kontrabas Victor Prabowo, dan perkusi sederhana Gaung Granitto, semuanya direkam di studio Salihara di bawah bimbingan teknis Christian Edo serta arahan dari produser Pradana Kusuma.
Pada representasi visual di lagu ini dihidupkan melalui karya dari fotografer Zep Nurdimani, menangkap esensi perpisahan sekaligus kenangan yang abadi. Sebagian dari promosi Forever Last, Natasya Elvira mengundang untuk menyambut akhir dari suatu peristiwa atau hubungan dengan damai serta merawat kenangan yang membentuk hidup kita.
Melalui serangkaian keterlibatan media sosial interaktif, lokakarya virtual, dan inisiatif pengabdian kepada masyarakat, Natasya Elvira bertujuan untuk menginspirasi bagaimana melepaskan sesuatu dapat membawa pada pertumbuhan dan awal baru dari babak lain dalam hidup. Kini kalian sudah dapat mendengarkan lagu Forever Last melalui berbagai platform musik digital.