Search
Close this search box.

Nenek  Berusia 105 Tahun Berhasil Lulus S2 di Stanford University

"Nenek Virginia Hislop meraih gelar Master of Arts di bidang pendidikan."

Virginia Hislop, perempuan dengan usia 105 tahun ini berhasil meraih gelar magister bidang pendidikan dari Graduate School of Education (GSE) Stanford University, AS. Ia merampungkan tesis setelah meninggalkan bangku kuliah 83 tahun lalu.

Dari sebuah laman GSE Stanford, Hislop semua merampungkan studi S1 pendidikan di Stanford pada 1940. Ia melanjutkan S2 untuk menjadi pendidik seperti nenek dan bibinya. Harapannya, ia membantu anak-anak bertumbuh kembang dan membuka pintu-pintu peluang.

Hislop sudah menyelesaikan semua mata kuliah saat pacarnya, George, ditugaskan pada Perang Dunia II. George merupakan mahasiswa GSE Stanford di Korps Pelatihan Perwira Cadangan (ROTC). Menghadapi kondisi tersebut, Hlop memutuskan untuk menghentikan impiannya untuk meraih gelar S2.

“Saya pikir itu bisa saya selesaikan sambil jalan saat jika saya membutuhkannya, dan saya selalu menikmati belajar,jadi itu tidak terlalu menjadi perhatian saya dan menikah adalah hal yang penting.” tuturnya.

Diketahui bahwa Hislop membantu dalam perang setelah menikah sambil membesarkan kedua anaknya. Kendati tidak jadi pendidik seperti cita -cita awalnya, minat Hislop dibidang pendidikan tidak pupus.

Pandangannya soal pendidikan perempuan salah satunya tampak saat putrinya, Anne, disarankan oleh sekolah untuk mengambil pelajaran ilmu ekonomi rumah tangga di kelas 1. Hislop mengadvokasi agar anaknya bisa mengambil pelajaran bahasa Inggris tingkat lanjut saja.

“Saya merasa dia bisa belajar memasak di rumah, dan yang lebih penting adalah dia belajar lebih banyak kecakapan akademik di sekolah,” jelasnya Anne setelah merampungkan studi S2 pendidikan di GSE Stanford pada 1986.

Berangkat dari kejadian tersebut, ia akhirnya menjadi anggota dewan sekolah selama 13 tahun. Wadah ini menurutnya adalah tempat yang tepat untuk menuangkan pendapat soal apa yang patut diajarkan pada anak-anak menuju keberhasilan. Seiring waktu, Hislop menjadi dewan sekolah tingkat kota, kabupaten, hingga negara bagian. Beberapa perannya antara lain Ketua Dewan Direksi Yakima School, salah satu pendiri Dewan Direksi Yakima Community College, dan 20 tahun sebagai anggota dewan Heritage University.

Seiring waktu, Stanford tidak lagi mensyaratkan tesis sehingga Hislop dapat kembali ke kampus dan diwisuda. Pada 16 Juni 2024 lalu, ia meraih gelar Master of Arts di bidang pendidikan. “Pendukung kesetaraan dan kesempatan belajar yang gigih, hari ini kami dengan bangga menganugerahkan gelar Master of Arts di bidang pendidikan kepada lulusan kami yang berusia 105 tahun,” ungkap Dekan GSE Stanford Daniel Schwartz dalam pidatonya.

Bagi Hislop, gelar magister tersebut seperti penghargaan atas kerja keras di bidang sistem sekolah-sekolah wilayah Yakima, Washington. “Saya melakukan pekerjaan ini bertahun-tahun dan senang bisa diakui dengan gelar ini.” kata Hislop dalam seremoni kelulusannya.

Pada prosesi penerimaan ijazah, Hislop berjalan mengenakan toga dengan dibantu tongkat dan  diiringi tepuk tangan, Ia pun menerima ijazahnya dari sang dekan.