Search
Close this search box.

Orang dengan Komorbid Lebih Berisiko Alami DBD Berat

"Komorbid yang dimaksud meliputi diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan imun."

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi perhatian. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang dengan penyakit penyerta atau komorbid memiliki risiko lebih tinggi mengalami DBD berat dibanding mereka yang sehat.

Komorbid yang dimaksud meliputi diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan imun. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap komplikasi akibat infeksi virus dengue. Para ahli menekankan bahwa pasien dengan komorbid perlu penanganan lebih cepat dan intensif agar gejala DBD tidak berkembang menjadi serius, seperti perdarahan berat atau gagal organ.

Selain itu, pengawasan ketat terhadap tanda-tanda peringatan DBD sangat penting. Gejala yang harus diwaspadai antara lain demam tinggi mendadak, nyeri perut hebat, muntah terus-menerus, perdarahan dari gusi atau hidung, serta perubahan kesadaran. Jika muncul gejala ini, pasien harus segera mendapatkan perawatan medis.

Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan upaya pencegahan DBD, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menutup atau menguras penampungan air, serta menggunakan obat nyamuk atau kelambu untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Kalau kamu atau keluarga memiliki komorbid, tetap waspada terhadap gejala DBD dan segera konsultasikan ke tenaga medis agar risiko komplikasi bisa diminimalkan!