Setelah 25 tahun, merek jam tangan mewah asal Swiss ini akhirnya meluncurkan koleksi baru yang dinamakan Cubitus. Peluncuran tersebut dilakukan pada acara eksklusif di Munich, Jerman dan langsung menarik perhatian para kolektor dan penggemar jam tangan di seluruh dunia.
Koleksi Cubitus menampilkan desain yang sangat berbeda dari koleksi-koleksi sebelumnya. Jam tangan ini memiliki bentuk kotak dengan sudut yang membulat, sebuah langkah berani yang menunjukkan inovasi dan keberanian Patek Philippe dalam mengeksplorasi desain baru.

Koleksi baru ini hadir pada saat harga jam tangan mewah sebagian besar sudah stabil, didorong oleh permintaan yang kuat. Investor dan kolektor muda mulai membeli barang-barang jam tangan mewah selama pandemi, namun harga barang bekas mulai meningkat baru-baru ini merosot.
Jajaran produk baru dari Patek Philippe mencakup tiga model berbeda, dua dengan casing baja dan satu lagi dengan platinum, dan dimaksudkan untuk “menawarkan penafsiran ulang baru terhadap gaya ‘elegan sporty’.” Kabarnya kalau Dua versi baja, satu dua warna dengan emas mawar untuk menciptakan nuansa yang lebih vintage dan yang lainnya baja murni, memainkan inspirasi sporty dari lini ini dan menampilkan wajah berwarna-warni.
Model ketiga memisahkan dirinya dengan casing platinum dan desain muka yang berbeda, termasuk tanggal format besar dan dial yang melacak fase bulan dan hari dalam seminggu.
Patek Philippe mengatakan pihaknya memasukkan teknologi baru ke dalam jam tangan tersebut, mulai dari rotor mini ultra-tipis dan pemuntir otomatis hingga mekanisme lompat seketika yang memastikan tampilan berbeda sesuai dalam waktu 18 milidetik. Merek tersebut mengatakan telah mengajukan enam permohonan paten untuk teknologi baru tersebut.
Koleksi baru Patek Philippe juga mencakup kancing manset baru, yang dirancang agar serasi dengan jam tangan dengan bingkai emas putih yang mencerminkan bentuk casingnya. Patek Philippe, yang didirikan pada tahun 1839, sering disebut sebagai salah satu “Tritunggal Mahakudus” dalam pembuatan jam tangan, bersama dengan Audemars Piguet dan Vacheron Constantin.
Koleksi baru terakhir merek ini sebelum lini Cubitus hadir pada tahun 1999 ketika merilis desain Twenty~4. Formasi tersebut “didedikasikan untuk wanita muda, aktif dan modern,” menurut situs Patek Philippe.