Search
Close this search box.

Paul Smith x Barbour: Ketika Heritage Inggris Ketemu Playfulness Fashion Modern

"Barbour sendiri udah jadi simbol gaya pedesaan Inggris yang klasik, sementara Paul Smith dikenal punya sense of humour dalam fashion."

Bayangin kalau brand yang udah jadi ikon pedesaan Inggris ketemu dengan desainer yang selalu identik sama gaya playful dan quirky. Yup, itu yang baru aja terjadi waktu Paul Smith resmi ngerilis kolaborasi dengan Barbour lewat koleksi Paul Smith Loves Barbour. Dan hasilnya? Sebuah koleksi yang sukses bikin heritage look jadi jauh lebih seru dan relevan buat generasi sekarang.

Koleksi ini hadir dengan 23 item yang ngeblend antara ciri khas Barbour—jas waxed cotton, outerwear tangguh, dan siluet klasik—dengan DNA Paul Smith yang penuh warna, patchwork unik, sampai detail-detail kecil yang kadang bikin senyum. Salah satu motif yang mencuri perhatian adalah Friesian cow print (iya, motif sapi!), yang muncul berulang di berbagai item sebagai twist fun yang khas Paul Smith. Selain itu ada juga enamel pin berbentuk burung hijau, rosette kemenangan, sampai sapi kecil yang bisa dipasang di jaket atau topi. Detail-detail kecil ini jadi semacam inside joke buat pecinta fashion yang tahu style witty ala Paul Smith.

Buat para fashion geek, highlight koleksinya jelas ada di Bedale jacket—jaket klasik Barbour yang udah jadi cult item sejak lama. Versi Paul Smith hadir dengan stripe signature yang colorful, dirilis dalam model pria dan wanita. Selain itu ada juga Border coat panjang, Transport jacket yang lebih cropped, plus vest liner yang bisa dipasang-lepas. Jadi koleksi ini nggak cuma gimmick, tapi tetap menjaga fungsi original Barbour yang terkenal durable dan praktis.

Kalau kamu lebih suka layering, koleksi ini juga punya knitwear chunky dari benang speckled, bucket hat waxed cotton yang vintage banget, sampai sepatu boots yang cocok buat ngelawan hujan. Semua item dipikirin supaya bisa dipakai sehari-hari, tapi tetap punya sentuhan quirky khas Paul Smith yang bikin orang nengok dua kali.

Menurut Ian Bergin, Director of Menswear, Footwear & Accessories di Barbour, kolaborasi ini adalah pertemuan yang natural. Barbour sendiri udah jadi simbol gaya pedesaan Inggris yang klasik, sementara Paul Smith dikenal punya sense of humour dalam fashion. “Paul selalu punya cara unik buat ngasih twist kecil di tiap item, sesuatu yang mungkin nggak langsung kelihatan tapi bikin produk punya karakter lebih kuat,” katanya.

Dan emang bener, vibe koleksi ini kayak ngajak kita buat ngerayain heritage tapi tanpa harus keliatan kuno. Buat generasi muda yang lagi suka nostalgia, koleksi ini pas banget—karena bisa dapetin produk dengan sejarah panjang, tapi dalam versi yang fun, playful, dan penuh personality.

Kolaborasi ini juga nunjukin tren fashion sekarang: heritage brand makin sering nyari cara buat relevan ke anak muda, dan cara paling efektif adalah lewat kolaborasi dengan desainer yang punya suara kuat. Paul Smith berhasil kasih warna baru ke Barbour, sementara Barbour bikin Paul Smith tetep grounded dengan siluet klasik yang timeless. Win-win buat dua-duanya.

So, kalau kamu lagi cari outerwear yang bisa tahan lama tapi nggak ngebosenin, Paul Smith Loves Barbour ini bisa jadi wishlist terbaru kamu. Nggak cuma fashion statement, tapi juga bukti bahwa gaya klasik bisa tetap hidup dengan sentuhan kreatif yang fresh.

Jadi, kamu tim heritage klasik Barbour atau tim quirky playful Paul Smith? Atau malah udah siap jadi tim kolaborasi ini biar tampil beda di musim depan?