Search
Close this search box.

Pelajaran Bahasa Inggris Menjadi Pelajaran Wajib Mulai dari Kelas 3 SD

"Pemerintah akan memberikan berbagai perangkat ajar, seperti teks dan modul-modul ajar, serta pelatihan untuk guru-guru"

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai dari kelas 3 sekolah dasar (SD).

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo menyebutkan ketentuan itu sebagaimana telah dituangkan dalam Permendikbudristek Nomor 12/2024. “Mata pelajaran Bahasa Inggri akan menjadi mata pelajaran wajib mulai kelas 3 pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau satuan pendidikan lain yang sederajat.” ucap Anindito.

Anindito menjelaskan ketentuan itu penekanannya bukan pada pengetahuan tentang tata bahasa atau grammar, tapi pada penggunaan bahasa Inggris untuk keperluan praktis seperti komunikasi dan mencerna informasi. Anindito memahami implementasi ketentuan ini perlu waktu. Oleh sebab itu, Bahasa Inggris di SD akan berlaku mulai tahun ajaran 2027/2028.

Kemendikbudristek menyebutkan pihaknya akan memberi dukungan berupa berbagai perangkat ajar, seperti teks dan modul-modul ajar, serta pelatihan untuk guru yang akan mengajar bahasa Inggris di SD.

Anindito menuturkan alasan Kemendikbudristek mewajibkan mata pelajaran Bahasa inggris. Kemendikbudristek menganggap kemampuan berbahasa Inggris bukan hanya sebagai kemampuan berbahasa, tetapi juga sebagai modal penting untuk belajar sepanjang hayat.

Sebab, bahasa Inggris secara historis dan sampai sekarang masih menjadi bahasa utama yang digunakan oleh komunitas ilmiah. Tidak heran jika sebagian besar pengetahuan ilmiah modern disajikan dalam bahasa Inggris. Ia menyebutkan sumber belajar yang gratis di berbagai platform digital, seperti di MOOC yang dibuat oleh MIT, Coursera, dan EdX, sebagian besar juga hanya tersedia dalam bahasa Inggris.

Selain itu, Anindito juga menyampaikan bahasa Inggris merupakan alat untuk komunikasi dan berkolaborasi di tingkat regional dan juga internasional.